Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merayakan kelahiran (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi merayakan kelahiran (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Ketika mendapat kabar bahwa sahabat kamu akan segera melahirkan, pasti rasanya sangat campur aduk. Kamu excited untuk menyambut sosok malaikat kecil yang nanti akan memanggilmu tante, tetapi di saat yang sama, kamu juga bingung harus melakukan apa.

Alih-alih hanya memberikan hadiah, kamu ingin hadir dan memberikan bantuan sebisa mungkin karena ia pasti sangat memerlukan dukungan. Jika kamu berpikir demikian, maka beberapa bentuk dukungan ini bisa kamu berikan untuknya.

1. Jangan lupa berikan hadiah untuk si ibu baru

ilustrasi memberi hadiah (pexels.com/Nicole Michalou)

Saking semangatnya menyambut kelahiran sosok malaikat kecil ini, banyak orang fokus membelikan hadiah hanya untuk si bayi alih-alih calon ibunya. Padahal sang ibu juga punya banyak kebutuhan pasca persalinan. Sebut saja bra menyusui, krim strecthmark, bantal menyusui, atau pompa ASI elektrik.

Selain kebutuhan yang sifatnya esensial, kamu selaku sahabat juga bisa memberikan hal yang menyenangkan hatinya. Ini bisa berupa reed diffuser, makanan dan minuman favorit, baju fashionable yang sesuai dengan seleranya, bahkan hingga voucher belanja atau perawatan di salon.

2. Jangan memaksakan diri berkunjung saat masih hectic

ilustrasi sekelompok orang berkunjung ke rumah (pexels.com/August de Richelieu)

Sebagai sahabat yang baik, tentunya kamu ingin ambil bagian dalam perjalanan paling membahagiakan ini. Namun begitu, alangkah baiknya kamu menahan diri dan berikan dulu ruang bagi sahabatmu untuk mengurus segalanya sendiri.

Bukan tanpa alasan, mereka pasti sudah mendapat bala bantuan dari keluarga sehingga ruangan akan sangat tidak kondusif bagi sang bayi. Kecuali mereka meminta bantuan, kamu boleh berkunjung dan membantu sesuai tugas yang diberikan. 

3. Melakukan kontak fisik dengan bayi yang baru lahir adalah hal yang pantang dilakukan

ilustrasi sekelompok orang dengan bayi (pexels.com/Photograph Maghradze PH)

This is a huge no alias sangat amat tidak boleh dilakukan. Meski sangat menggemaskan, mencubit-cubit, menggendong, menyentuh, atau bahkan mencium bayi adalah hal yang sebaiknya tidak dilakukan. Tubuh orang dewasa, termasuk pakaian yang dikenakan, berisiko membawa kuman penyebab penyakit.

Sementara itu, bayi masih sangat sensitif lantaran sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang dengan sempurna. Maka dari itu, kontak fisik secara langsung dengan orang dewasa meningkatkan risiko berbagai penyakit. Mulai dari demam hingga penyakit kulit seperti ruam.

4. Jangan lupa ajak main si kakak

ilustrasi memberi hadiah kepada anak (pexels.com/cottonbro)

Tak hanya orang dewasa yang punya perasaan campur aduk ketika menyambut kehadiran sosok malaikat kecil ini. Si calon kakak juga merasakan hal yang sama. Bahkan, ia bukan tak mungkin merasa cemburu karena semua perhatian tertuju kepada sang adik.

Karenanya, kamu bisa sedikit menenangkan perasaannya dengan mengajak ia bermain dan bahkan memberikan hadiah kepadanya. Tunjukkan bahwa ia takkan kekurangan perhatian dan kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya walau kini ia memiliki seorang adik. Dengan demikian, ia akan merasa aman.

5. Jadilah pendengar yang baik

ilustrasi teman curhat (pexels.com/EKATARINA BOLOVTSOVA)

Setelah melalui perjalanan panjang dan berulang kali berada di masa-masa sulit, sahabatmu pasti mempunyai segudang keluh kesah yang ingin segera dibagikan. Ia tentu sangat ingin didengarkan dan dipahami. Maka dari itu, dengarkan kisahnya dengan baik dan validasi perasaannya.

Ini bisa dilakukan dengan melakukan gestur yang membuatnya nyaman, seperti sedikit mencondongkan badan dan menatapnya antusias. Kamu juga bisa mengucapkan kalimat-kalimat seperti:

"Semua ini pasti terasa berat, tapi aku bersyukur kamu bisa melewatinya dengan baik."

"Apa yang kamu rasakan sangat valid, wajar jika kamu merasa begitu."

Terkadang, hal-hal yang terlihat sederhana bisa bermakna sangat mendalam untuk sebagian orang. Karenanya, kamu bisa menunjukkan niat baikmu dengan memberikan dukungan seperti yang telah diuraikan di atas. Ia tak hanya akan merasa terbantu, tetapi juga bahagia dengan kehadiranmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team