ilustrasi rekan kerja (pexels.com/August de Richelieu)
Waspadalah dengan rekan kerja yang gak terima dengan kekeliruannya. Tipe seperti ini, rentan menunjuk orang lain demi menjaga citra baiknya. Dan dari sikapnya tersebut, sudah jelas kalau rekan kerja kayak begini bukanlah tipe orang yang bertanggung jawab.
Kalau sudah tahu karakternya seperti itu, lebih baik jaga jarak. Akan tetapi kalau kamu satu tim, pastikan segala jenis pekerjaan terdokumentasi dengan baik. Misalnya, komunikasi dilakukan lewat email, supaya bisa jelas siapa yang bertanggung jawab. Ini demi menghindari potensi kamu yang bakal disalahkan sepenuhnya, kalau ada yang tidak beres.
Semua orang pasti ingin mendapatkan pekerjaan dengan lingkungan kerja yang mendukung. Atasannya baik, gajinya besar, rekan kerjanya “waras”, gak ada yang toksik. Namun, terkadang kamu harus mendapati kenyataan gak sesuai harapan.
Orang toksik, sangat mengincar tipe yang dia anggap lemah. Oleh sebab itu, menghadapi rekan kerja yang seperti ini, pastikan kamu tegas. Dan sebaiknya, jangan dekat-dekat dengan mereka. Biarin dijauhin mereka, selama hal itu gak mengganggu kinerjamu. Akan tetapi, kalau sudah memengaruhi profesionalitas kerja, jangan tinggal diam. Laporkan pada atasan atau pihak HRD.