Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lampu colok khas Riau saat bulan Ramadan. (instagram.com/semuatentang.batam)
Lampu colok khas Riau saat bulan Ramadan. (instagram.com/semuatentang.batam)

Menjelang Idulfitri banyak hal yang dilakukan umat Islam untuk menyambutnya. Di sejumlah daerah di Indonesia punya cara masing-masing untuk merayakannya. Masyarakat Riau dan sekitarnya punya tradisi yang bernama: Lampu colok.

Lampu colok adalah lampu yang dibuat dari kaleng atau botol bekas minuman. Selanjutnya diberikan sumbu dan minyak tanah lalu dinyalakan. Biasanya dipasang pada malam ke 27 Ramadan. Dahulu lampu colok digunakan sebagai penerang jalan ke masjid, karena dulu belum ada lampu penerang. Namun sekarang lampu colok dirangkai dengan kreativitas luar biasa oleh warga melayu. 

Berbagai bentuk dibuat untuk menyambut malam ke-27 Ramadhan dan Idulfitri, mulai dari masjid hingga kapal selam. Mari lihat foto-foto berbagai bentuk lampu colok di Riau!

1. Gapura berbentuk mesjid terbuat dari lampu colok. Sungguh indah, menambah syahdu malam Ramadan

Gapura Mesjid dari lampu colok. (instagram.com/pkucity)

2. MasyaAllah! Lampu colok berbentuk komplek masjidil Haram di Mekkah. Semoga kita bisa ke Mekkah segera ya!

Komplek Masjidil Haram di bentuk dari lampu colok. (instagram.com/meranti_update)

3. Video timelapse proses pembuatan lampu colok di Kota Dumai. Pemuda Dumai patut diapresiasi!

4. Masyarakat yang kagum dengan keindahan lampu colok datang untuk menonton. Lampu colok di daerah Kepri ini benar-benar buat kagum

Masyarakat datang melihat keindahan lampu colok. (instagram.com/riaumagz)

5. Berbeda dengan yang lain, kali ini lampu colok sebagai tribute pesawat Sriwijaya Air & Kapal Nanggala. Alfatiha...

6. Pemuda dari Selat Baru, Bengkalis kreatif mengabadikan budaya lampu colok dengan time lapse. Lihat betapa megah lampu colok yang mereka buat

7. Komplek Masjid Megah, kira-kira berapa lama ya membuat model lampu colok seperti ini?

Masjid megah terbuat dari lampu colok. (instagram.com/genpibengkalis)

8. Alunan musik melayu dan lampu colok Riau membuat Rindu pulang kampung semakin bertumpuk. Semoga tahun depan makcik dan pakcik semua bisa mudik ber - 'Ari Rayee' di kampung ye!

Walaupun tahun ini festival lampu colok tidak semeriah tahun-tahun lalu karena masa pandemik, semoga tradisi ini terus dilestarikan di Riau. Gemerlap lampu colok di akhir Ramadan, semoga menambah semangat kita meningkatkan ibadah di penghujung Ramadan ini. Kalau rindu pulang kampung ke Riau, boleh coba buat lampu colok sendiri di perantauan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team