Merasa lega setelah akhirnya keluar dari masa burnout tentu menjadi hal yang melegakan. Energi perlahan kembali, motivasi mulai muncul, dan semangat menjalani hari terasa seperti hidup lagi. Namun bagi banyak orang, fase pemulihan itu ternyata tidak bertahan lama. Setelah beberapa bulan atau bahkan minggu, kelelahan emosional dan mental itu datang kembali tanpa disadari.
Masalahnya, kambuhnya burnout sering kali bukan karena seseorang tidak berusaha cukup keras, melainkan karena akar penyebabnya belum benar-benar terselesaikan. Rutinitas, ekspektasi diri, hingga lingkungan sosial yang menuntut stabilitas emosional kadang membuat seseorang terjebak dalam lingkaran lelah yang berulang. Berikut beberapa alasan mengapa banyak orang kembali kambuh setelah sembuh dari burnout.