Sering Gak Disadari, 5 Hal Sepele Ini Bisa Buat Hari-hari Berantakan

02 Sep 2023, 11:56 WIB

ilustrasi santai (by Ketut Subiyanto on Pexels)

Masa depan memang tidak dapat diterka. Namun, setiap hal kecil yang kita lakukan saat ini dapat memengaruhi masa depan, lho! Itu sebabnya banyak yang mengatakan bahwa hidup adalah pilihan. Pilihan mengenai jalan mana yang akan diambil, termasuk perihal apa saja yang dilakukan hingga membentuk suatu kebiasaan.

Dalam menjalani kegiatan sehari-hari, ada kebiasaan yang tanpa disadari berpotensi merusak masa depan kita. Maka dari itu, agar tidak menyesal di kemudian hari, yuk hindari lima hal sepele yang bisa buat hari-hari kamu berantakan.

1. Menunda pekerjaan

ilustrasi lelah (Photo by Andrea Piacquadio on Pexels)

Menunda pekerjaan berarti membiarkan pekerjaan tersebut menumpuk. Jika terus-menerus seperti ini, bukan hanya berpotensi merusak masa depan, tapi juga menyulitkan diri sendiri. Menyelesaikan pekerjaan yang bertumpuk akan membuat seseorang lebih mudah burnout. Hal ini tentunya akan menghambat aktivitas lain.

2. Tidak memiliki rencana

Ilustrasi berpikir (by Thirdman on Pexels)

Meski realitanya kadang tidak sempurna, rencana tetap diperlukan agar kita mengetahui apa saja hal yang perlu diprioritaskan. Sesederhana daftar kegiatan harian pun bisa membantu kita menjadi lebih produktif.

Selain itu, perencanaan juga membantu kita mengetahui sudah sejauh apa kita melangkah, dan seberapa dekat kita dengan target yang ingin dicapai. Bukankah dengan begini kita juga akan lebih semangat menjalani hari?

3. Pesimis

Ilustrasi khawatir (by MART PRODUCTION on Pexels)

Meski tidak sepenuhnya, prasangka kita terhadap sesuatu memang memengaruhi apa yang akan terjadi. Orang yang pesimis cenderung berpikiran negatif dan merasa tidak ada harapan akan sesuatu yang sedang dihadapi.

Dan hal tersebut justru berpotensi membuat seseorang kehilangan kesempatan, karena akan lebih mudah menyerah sebelum melakukan usaha maksimal. Kebiasaan berpikir seperti ini akan membuat seseorang enggan melakukan banyak hal, terutama hal baru, sebab ia akan merasa apa pun yang ia kerjakan tidak akan berhasil.

4. Tidak mau mempelajari hal baru

ilustrasi nyaman (by SHVETS production on Pexels)

Hal ini sebenarnya bisa jadi salah satu dampak dari sifat pesimis. Namun, sudah merasa puas berada di zona nyaman juga bisa jadi penyebabnya. Seseorang yang enggan mempelajari hal baru akan mudah tertinggal, terutama di era yang semakin canggih seperti saat ini. Segala sesuatunya berubah dengan cepat. Bayangkan apa yang akan terjadi jika kita hanya jalan di tempat?

5. Tidak mau mengambil risiko

Ilustrasi penolakan (by SHVETS production on Pexles)

Kita tidak pernah tahu usaha mana yang akan membuahkan hasil hingga kita benar-benar mencobanya. Mengambil risiko sesekali itu sangat diperlukan, terlebih jika kita memahami kapasitas diri sendiri dan bisa memperkirakan sejauh apa batas maksimal yang bisa dilakukan. Bagaimanapun hasilnya, jika kita telah mencoba, setidaknya akan ada sesuatu yang bisa dijadikan pelajaran.

Coba dicek lagi, adakah yang masih jadi kebiasaan kita diantara lima hal yang telah disebutkan sebelumnya? Jika masih, lebih baik segera tinggalkan! Meski perlahan, setidaknya ada perkembangan agar keseharianmu tidak lagi terasa berantakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.