Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Duduk sendirian (Unsplash.com/AlexandreChambon)
Duduk sendirian (Unsplash.com/AlexandreChambon)

Sebagai makhluk yang memiliki akal sehat, kita dituntut untuk dapat berpikir sebaik-baiknya dalam berperilaku dan menentukan segala sesuatunya. Sebab dunia ini terlalu kejam untuk sekecil apa pun kesalahan.

Sayangnya, tidak setiap manusia mampu dan bisa mengendalikan dirinya untuk menghindari beragam sifat-sifat buruk manusia. Dan berikut ini adalah lima sifat buruk nan bodoh manusia, yang dapat merusak diri sendiri secara perlahan!

1. Ceroboh

ilustrasi bekerja keras (unsplash.com/Tim Gouw)

Kecerobohan seseorang mungkin tidak terlalu besar akibatnya terhadap apa yang ia jalani. Meski begitu, jika kecerobohan itu terlalu sering terjadi, maka akibatnya akan semakin membesar. Seperti halnya dengan bom waktu, kecerobohan bisa sewaktu-waktu menghancurkan kita apabila kita tidak peka terhadap kesalahan tersebut sekecil apa pun itu. Terlebih, semakin sering kita menunjukkan kecerobohan, maka makin buruk penilaian orang lain terhadap kepribadian diri kita masing-masing.

2. Mudah percaya

Dari hati ke hati (Unsplash.com/PriscillaDuPrezz)

Percaya kepada orang lain memang perlu, tetapi lain halnya dengan mudah percaya. Jika kita terlalu mudah percaya atau terhasut, sulit untuk kita menentukan jalan hidup kita sendiri. Terlalu banyak anggapan-anggapan orang lain yang kita nilai benar sehingga memengaruhi pola pikir. Terlebih apa yang mereka katakan juga belum tentu sepenuhnya benar. Kita harus pintar-pintar dalam memilah masukkan dan pendapat orang lain agar kita tidak mudah terkecoh.

3. Plin-plan

Menyendiri di bawah hujan (Unsplash.com/ArtamHoomat)

Mengapa seseorang perlu memiliki kepribadian yang kuat? Karena dengan kepribadian yang kuat, kita dapat mengendalikan diri sendiri dari pengaruh-pengaruh luar yang dapat mengacaukan pikiran. Kita tidak tahu apa yang terbaik untuk kita di dunia ini, tetapi kita juga tidak boleh plin-plan.

Apa maksudnya? Maksudnya adalah mudah berganti-ganti pandangan atau tujuan dari hidup yang kita jalani. Kita harus punya komitmen, sebab hidup bukan hanya sekadar apa yang kita jalani hari ini. Tetapi juga masa depan yang tengah kita bangun.

4. Ikut-ikutan

ilustrasi merenung (unsplash.com/Raychan)

Mungkin melihat orang lain dengan segala kesenangannya dapat membuat kita lupa dengan diri kita sendiri. Melihatnya mempertontonkan beragam gaya hidup dan juga kesukaannya, bisa saja memengaruhi cara hidup kita. Bahkan fatalnya, bukan tidak mungkin kita kehilangan komitmen dan tujuan yang kita rancang sedari awal. Hingga tanpa kita sadari, kita bergerak sesuai apa yang orang lain perlihatkan, bukan sesuai dengan apa yang hati kita inginkan.

5. Sombong

Duduk sendirian (Unsplash.com/AlexandreChambon)

Sifat yang satu ini, selain bisa menjadi masalah untuk kita di awal, ternyata juga bisa menjadi masalah besar di kemudian hari. Sifat sombong yang kamu pupuk, dapat mengubah penilaian orang lain. Yang kamu harapkan mungkin penilaian baik, tetapi nyatanya kamu akan dipandang buruk oleh siapa pun yang tersakiti oleh sifatmu.

Manusia memang tidak ada yang sempurna. Tetapi tak ada salahnya untuk menjadi manusia yang lebih baik dan mendekati sempurna. Karena kita hidup bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team