Kamu pasti pernah, kan dijadikan tempat curhat orang terdekatmu? Saat mereka mengutarakan isi hatinya padamu respons apa, sih yang kamu berikan? Jika jawabannya kamu justru malah membandingkan cerita orang tersebut dengan orang lain maka bisa dibilang sifat toksik itu sudah bersemayam dalam dirimu.
Gak hanya itu saja, parahnya kamu juga makin gak ragu untuk memberikan penghakiman atas cerita yang diungkapkan orang terdekatmu. Mereka hanya ingin didengar, lho bukan untuk kamu bandingkan atau kamu hakimi. Nah, jangan sampai, ya kamu kehilangan simpati terhadap orang lain.
Jangan dipelihara ya sifat toksik yang gak disadari tumbuh subur dalam dirimu. Semoga kamu bisa mengubah sifat toksik tersebut, ya karena gak hanya merugikan orang lain melainkan juga dirimu sendiri.