Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi persahabatan (pexels.com/Diva Plavalaguna)
Ilustrasi persahabatan (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Akan ada masanya kamu perlu bersikap cuek dan masa bodoh pada beberapa hal. Bersikap selalu peduli dan memberikan perhatian, kadang justru membuatmu sakit hati sendiri. Niat baik kadang tidak diterima dengan kebaikan yang sama.

Masa bodoh tidak membuatmu menjadi manusia yang tidak punya hati. Namun kamu perlu sejenak fokus pada ketenangan hidupmu sendiri. Manusia tidak bisa hidup sendiri, namun kamu pun tidak bisa hidup dengan selalu mendengarkan validasi orang lain. Lima sikap masa bodoh berikut ini bisa membantumu untuk lebih fokus pada diri sendiri.

1.Bodoh amat jika usaha yang kamu lakukan saat ini ternyata gagal

Ilustrasi perempuan membaca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Banyak orang tidak berani melangkah maju dan mencoba karena takut gagal. Sedangkan kegagalan dan kesuksesan hanya bisa kamu temui bila kamu berani menjalani. Memikirkan kegagalan sebagai resiko yang akan kamu temui, tidak berarti membuatmu tidak melangkah.

Memutuskan untuk tidak mengambil resiko, juga sama artinya kamu semakin jauh dari kesuksesan. Gimana kamu berharap sukses, jika kamu takut dengan kegagalan? Jadi, sikap bodoh amat pada resiko kegagalan, merupakan langkah yang mendekatkan dengan tujuanmu.

2.Bodoh amat dengan komentar orang

Ilustrasi perempuan menerima telepon (pixabay.com/Vinzent Weinbeer)

Di manapun kamu berada, ke manapun kamu melangkah, kamu tidak bisa menghindar dari keberadaan orang lain. Kamu membutuhkan bantuan dan kehadiran mereka sebagai pembangun dan pendukung perjalananmu. Namun tidak berarti, bahwa seluruh langkahmu harus mendapatkan pengakuan dari mereka. Itu sama artinya, meragukan kemampuan diri sendiri.

Mendengarkan pendapat orang lain kamu butuhkan untuk semakin baik ke depannya. Namun, kamu akan mendapati berbagai macam komentar yang bisa positif maupun negatif. Jadi, untuk komentar negatif, kamu wajib bersikap masa bodoh. Karena bukan mereka yang tahu terbaik untuk dirimu, tapi dirimu sendiri.

3.Bodoh amat jika kamu dianggap berbeda

Ilustrasi perempuan memegang ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perbedaan tidak bisa kamu hindari dalam pergaulan. Kamu akan selalu bertemu dengan orang-orang yang memiliki pikiran dan gaya yang berbeda dengan kamu. Perbedaan merupakan salah satu hal mutlak dalam hidup. Kamu tidak punya pilihan lain selain menerimanya.

Bersikap masa bodoh jika kamu dianggap berbeda, juga menjadi salah satu hal yang akan meringankan langkahmu. Kamu akan mencolok karena berbeda, kamu akan selalu diperhatikan karena berbeda, kamu akan terkenal karena berbeda.

Jadi, perbedaan bukan hal yang membatasimu, tapi membuatmu lebih dikenal dan memiliki banyak relasi. Jika perbedaan bisa membuatmu lebih tenar, ngapain harus pusing?

4.Bodoh amat dengan mereka yang membencimu

ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/@olly)

Kamu menemukan orang-orang yang menyukaimu, selalu hadir, dan selalu setuju dengan pilihan hidupmu. Demikian juga, kamu pun tidak akan jauh dari mereka yang akan terus membencimu. Mereka yang selalu berada di sudut berbeda dalam hal apa pun yang kamu kerjakan.

Menghargai keberadaan mereka sebagai pihak yang akan terus meluruskanmu, namun jangan simpan rasa benci mereka. Masa bodoh dengan kebencian mereka, jelas akan memudahkan langkahmu. Cukup fokus pada mereka yang membantumu bertumbuh.

5.Bodoh amat dengan orang-orang yang mementingkan gengsi

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/@ibraimleonardo)

Banyak orang mengedepankan alasan gengsi dalam setiap perilaku mereka. Komentar dan penilaian orang lain akan menjadi tujuan utama dalam setiap pilihan hidup mereka. Mengikuti jalan hidup mereka, jelas bukan pilihan yang baik untuk masa depanmu.

Gengsi kadang penting, sebagai pemacu untukmu melangkah dengan cepat. Namun, menjadikannya tujuan utama termasuk pilihan yang buruk. Gengsi lebih mengutamakan pendapat dan penilaian orang lain, yang akhirnya kebahagiaanmu tidak lagi diberi tempat.

Masa bodoh jelas kamu butuhkan dalam beberapa hal. Lima hal di atas, bisa kamu aplikasikan dalam keseharian kamu. Kadang terasa berat karena lingkungan kamu tidak sepenuhnya mendukung, namun kamu tidak punya pilihan lain.

Baik buruk pilihan hidupmu, akan kembali pada dirimu sendiri. Orang lain selamanya hanya akan menjadi penonton di luar gelanggang kehidupanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team