Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi suasana kebersamaan (pexels.com/PNW Production)

Bulan Ramadan adalah momen yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, sebagai waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk introspeksi serta pertumbuhan spiritual. Selama bulan suci ini, umat Islam berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, menahan diri dari makanan, minuman, serta tindakan-tindakan yang dianggap menyimpang dari kebajikan.

Namun, lebih dari sekadar menahan diri dari kebutuhan fisik, bulan Ramadan menyediakan landasan untuk perkembangan sikap-sikap positif yang membawa perubahan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam tulisan ini, kita akan mengeksplorasi empat sikap positif yang dapat tumbuh dari pengalaman Ramadan. Berikut ulasannya.

1.Kesabaran

ilustrasi suasana ramadan (pexels.com/Thirdman)

Kesabaran adalah salah satu nilai mendalam yang ditekankan dalam bulan Ramadan. Dengan menahan diri dari makanan dan minuman selama berjam-jam, umat Muslim belajar untuk mengendalikan naluri dan keinginan mereka. Hal ini membantu mereka untuk menjadi lebih sabar dalam menghadapi tantangan sehari-hari di luar bulan Ramadan. Ketika merasakan lapar dan haus, mereka merenungkan pengorbanan orang-orang yang kurang beruntung dan hal ini memperkuat rasa empati mereka.

Selain itu, kesabaran dalam menunggu waktu berbuka memperkuat disiplin dan kontrol atas diri sendiri. Dalam keluarga, kesabaran memainkan peran penting dalam menangani konflik dan membangun hubungan yang harmonis. Kesabaran yang dipraktikkan selama bulan Ramadan membawa dampak positif dalam semua aspek kehidupan.

2.Empati

Editorial Team

Tonton lebih seru di