Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi meminjam uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat berada di situasi mendesak yang membutuhkan uang, tetapi tidak memiliki simpanan uang, solusi yang dipilih oleh banyak orang adalah berutang kepada teman atau kerabat. Sah-sah saja jika kamu ingin meminjam uang. Bahkan, praktik pinjam dan meminjamkan uang ini bisa menolong sesama.

Meskipun demikian, tentu saja terdapat etika yang perlu dipahami agar kegiatan pinjam dan meminjamkan uang ini tidak sampai merusak hubungan. Nah, jika saat ini kamu berniat meminjam uang, jangan lupa praktikkan etika berikut ini.

1. Hanya berutang saat keadaan mendesak

ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ingatlah untuk meminjam uang hanya pada keadaan darurat saja. Sebagai contoh, kamu baru saja kehilangan pekerjaan dan membutuhkan modal untuk membuka usaha sendiri, atau membutuhkan uang untuk berobat anggota keluarga yang sakit.

Sebaliknya, jangan terlalu mudah meminjam uang untuk bersenang-bersenang atau memenuhi gaya hidup. Jadikan berutang sebagai pilihan terakhir setelah kamu mengusahakan yang lain, bukan cara instan untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan.

2. Miliki komitmen untuk melunasinya

Editorial Team

EditorEka Ami

Tonton lebih seru di