Di kantor, kampus, atau tongkrongan, kebiasaan menjodoh-jodohkan orang lain sering dianggap hal lumrah. Begitu tahu dua orang sama-sama lajang, mulai muncul komentar semacam “Eh, kalian cocok, deh,” atau “Coba PDKT dulu, siapa tahu jodoh.” Awalnya memang terdengar lucu, bahkan bisa jadi bahan obrolan. Tapi lama-lama, hal itu bisa terasa mengganggu bagi orang yang terus jadi sasaran canda. Tidak semua orang nyaman hidupnya dikomentari soal siapa yang harus disukai.
Kamu mungkin berpikir itu cuma bentuk perhatian atau niat baik. Namun, bagi orang yang dijodohkan, candaan semacam itu terasa kurang nyaman. Hubungan pribadi seseorang bukan hal yang seharusnya jadi bahan gurauan. Untuk memahami kenapa sebaiknya stop menjodoh-jodohkan orang lain, berikut beberapa alasan yang perlu kamu pahami.
