Curhat bisa menjadi momen berkualitas yang dapat mempererat hubungan persahabatan. Nah, ketika itu banyak orang yang memilih untuk memberikan kata-kata positif sebagai respon pertama mereka saat mendengar curhatan sahabat. Namun, ada kalanya kata-kata penyemangat justru terasa menyengat bagi orang-orang yang tengah bermasalah, bahkan bisa menjadi pemicu gangguan psikis. Hal itulah yang disebut sebagai toxic positivity.
Toxic positivity menjadi fenomena perilaku masyarakat sekarang yang tidak mampu berempati pada orang lain. Masyarakat kini memiliki kebiasaan membandingkan masalah yang dialami orang lain dengan diri sendiri dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja tanpa memahami keadaan yang sebenarnya.
Memaksa seseorang untuk bersikap positif di saat kondisi mentalnya sedang kurang stabil, hanya akan membuat mereka merasa frustrasi dan merasa tidak aman untuk mengekspresikan perasaan negatif, hingga membahayakan keadaan mental mereka.
Kamu gak mau kan sampai sahabatmu malah menjadi semakin tertekan? Maka ada baiknya kamu melakukan 6 hal ini guna menghindari terjadinya toxic positivity saat sahabatmu curhat.