Ilustrasi seorang wanita tersenyum (Pexel.com/Andrea Piacquadio)
Menikah adalah salah satu keputusan hidup besar, jadi pastikan bahwa kamu menghadapinya dengan visi hidup yang jelas. Apa tujuan hidupmu dalam 5-10 tahun ke depan? Apakah menikah sesuai dengan visi hidupmu? Pahami apa yang ingin kamu capai sebelum memutuskan untuk menikah. Jika dirimu merasa belum siap atau punya prioritas lain, itu sah-sah saja.
Dengan memiliki visi hidup yang jelas, kamu bisa lebih mudah menjawab desakan nikah yang datang. Kamu akan merasa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan tidak terbebani oleh ekspektasi orang lain. Fokus pada tujuan besar yang kamu ingin capai, dan nikah akan datang pada waktunya, jika itu memang bagian dari rencanamu.
Pada akhirnya, menikah bukan tentang mengikuti apa yang diinginkan orang lain, melainkan tentang memilih kapan dan dengan siapa kamu ingin menghabiskan hidup. Jangan biarkan desakan nikah mengubah keputusan yang harusnya datang dari diri kamu sendiri. Fokuslah pada kebahagiaan dan kesiapan diri, dan percayalah bahwa ketika waktunya tiba, kamu akan lebih siap dan lebih bahagia. Jangan takut untuk mengambil waktu yang kamu butuhkan. Setiap perjalanan hidup itu unik, dan itu adalah milikmu sepenuhnya.