Banyak orang merasa harus memilih antara fokus pada urusan dunia atau mengejar akhirat. Kesibukan kerja, tanggung jawab keluarga, dan tuntutan sosial sering membuat ibadah terasa tersisih. Di sisi lain, ada juga yang begitu fokus pada ibadah sampai lupa pada peran sosial dan tanggung jawab hidup. Padahal, Islam gak pernah mengajarkan pemisahan ekstrem antara keduanya. Rasulullah SAW justru menjadi contoh nyata bagaimana dunia dan akhirat bisa berjalan seiring.
Rasulullah SAW adalah seorang pemimpin, kepala keluarga, sahabat, sekaligus hamba Allah yang paling taat. Aktivitas beliau sangat padat, tapi keseimbangan hidupnya tetap terjaga. Gak ada sisi kehidupan yang diabaikan. Semua dijalani dengan porsi yang tepat dan niat yang lurus. Dari kehidupan Rasulullah, kita bisa belajar bahwa keseimbangan hidup bukan soal membagi waktu sama rata, tapi menempatkan segalanya secara proporsional.
