Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita dan alam (unsplash.com/Sonnie Hiles)

Bagi perempuan, makeup dan skincare sama pentingnya dengan makanan sehat. Bahkan, beberapa di antaranya rela merogoh kocek lumayan dalam untuk mendapatkan kulit yang yang lebih sehat dan bersinar. Kamu yang sudah menghabiskan berbotol-botol produk demi tampil glowing, apakah kamu termasuk teliti dalam memeriksa bahan dalam sebuah produk? Karena, faktanya, gak semua bahan kimia dalam produk kecantikan aman jika digunakan dalam jangka panjang, lho.

Tapi tenang saja, sekarang ini sudah banyak produk yang mengusung sustainable beauty atau dengan kata lain, mereka meminimalisir dampak buruk terhadap lingkungan lewat produk-produk yang mereka produksi. Jadi, bahannya aman untuk dipakai dalam jangka waktu lama baik untuk kulit, maupun untuk lingkungan. Keren gak sih?

Nah, sekarang gimana sih caranya bisa tampil stunning dan glowing tapi juga tetap berkontribusi dalam menjaga lingkungan? Simak tipsnya di bawah ini dan siap-siap keracunan!

1. Melek sama bahan produk sebelum membeli itu yang utama

ilustrasi makeup (unsplash.com/Globencer)

Gak hanya fokus sama khasiat dan kegunaannya, kamu juga harus lebih teliti pada bahan apa saja yang terdapat di dalamnya. Nah, ada beberapa istilah yang biasanya ada dalam produk kecantikan seperti:

  • Organic: Jika kamu melihat istilah ini dalam salah satu produkmu, tandanya produk tersebut dibuat dari bahan pertanian organik yang dikembangkan dan diproses khusus serta gak mengandung pestisida kimia.
  • Clean: Istilah ini pasti sering kamu temui dalam pola makan atau yang biasa disebut clean eating. Hampir sama artinya dengan produk kecantikan, istilah ini berarti produk tersebut dibuat dari bahan-bahan yang tidak beracun.
  • Vegan: Dalam proses pembuatannya, produk dengan label vegan berarti menghindari bahan-bahan hewani. Atau dalam kata lain, produk tersebut gak mengandung bahan apa pun yang bersumber dari hewan.
  • Cruelty free: Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah ini. Artinya adalah produk tersebut tidak melalui proses pengujian atau diujicobakan pada hewan.

2. Jangan hanya fokus pada bahan, kemasannya juga harus diperhatikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di