Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kaboompics .com
Kaboompics .com

Berkomunikasi adalah hal lumrah yang biasa dilakukan. Dengan harapan dapat menyampaikan informasi dengan baik, komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai style yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi. Apalagi bagi kamu, yang sedang duduk di bangku sekolah. Mengetahui masing-masing jenis dan macam peggunaannya akan sangat bermanfaat untuk membedakan masing-masing kegunaannya. Simak empat style komunikasi dan masing-masing pemanfaatannya yang harus kamu tahu

1.The Analytical Style

pexels.com/ George Dolgikh

Sesuai dengan namanya, style komunikasi ini merujuk pada komunikasi yang sangat berpegang pada data tanpa menggunakan sisi emosi sedikitpun. Kelebihan dari style ini, menunjukkan pada lebih dominannya sisi logika yang dipakai dibanding dengan perasaan. Ketika kamu menggunakan style ini, orang lain akan beranggapan bahwa kamu adalah orang yang memiliki banyak informasi dan cerdas.

Style ini lebih efektif saat kamu gunakan dalam sebuah kondisi yang menuntut lebih banyak fakta dalam informasi yang kamu sampaikan.

2.The Functional Style

Pexels.com/Buro Millenial

Berbeda dengan analytical style, pada functional style ini informan akan lebih focus dan detail mengenai rentetan informasi yang diberikan. Dalam artian, mereka memahami asal dan hubungan dari sederet informasi secara komprehensif. Komunikasi jenis ini, tidak melupakan detail sekecil apapun itu.

Style ini biasanya dimanfaatkan dalam mempresentasikan ide atau mengajari orang lain guna memberi pemahaman kepada orang tersebut.

3.The Intuitive Style

pexels.com/pixabay

Jenis ketiga, intuitive style merupakan jenis komunikasi yang dilakukan berdasar apa yang memang dibutuhkan atau sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Pada jenis ini, angaka dan detail tidak terlalu diperhatikan, prinsipnya apa yang ingin mereka sampaikan bisa dimengerti oleh orang lain (waste no time).

Style ini banyak dimanfaatkan dalam dunia kreatif yang tidak terlalu memerlukan detail namun, dengan catatan informasi yang ditujukkan tetap tersampaikan dengan baik.

4.The Personal Style

pexels.com/ Tirachard Kumtanom

Yang terakhir dan tidak kalah luar biasa ada Personal Style, yang tidak hanya menggunakan fakta namun juga memanfaatkan sisi pribadi dan emosional dari lawan bicara. Orang yang memanfaatkan style ini cenderung memiliki maksud untuk membangun sebuah hubungan yang baik dengan lawan bicara, tidak sekedar untuk menyampaikan informasi saja.

Beragam style dalam berkomunikasi tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kamu lebih sering pakai yang mana? Semoga harimu menyenangkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team