Kebaikan dan keramahan adalah sifat yang terpuji. Namun, apakah kebaikan dan keramahan itu selamanya baik? Seorang peope-pleaser sering dianggap orang yang baik tetapi berbeda antara orang baik dan orang yang kesukaannya menyenangkan orang lain.
People-pleasing muncul dari rasa tidak aman, ketakutan, dan rasa malu. Seorang people-pleaser khawatir pada penolakan sehingga mereka mencari persetujuan dari orang lain agar merasa diterima dan dicintai. Itulah mengapa mereka melakukan banyak hal sulit hanya untuk mendapatkan senyuman dan ucapan terima kasih.
Salah satu untuk mengubah keyakinan terkait perilaku people-pleasing adalah menggunakan prinsip terapi perilaku kognitif (TPK). Menggunakan TPK dengan model BLUE yang dikembangkan oleh PracticeWise dapat membantu melawan pikiran negatif. BLUE adalah singkatan dalam bahasa Inggris, dan berikut adalah penjelasannya.