Pernahkah kita mengamati kondisi diri sendiri maupun orang sekitar ketika mereka sedang berbahagia? Dalam situasi itu mereka cenderung mudah untuk membagikan perasaan senangnya kepada orang lain, dan bercerita mengenai alasan di balik kebahagiaan yang diperolehnya.
Ketika perasaan sedih melanda, apakah mereka juga akan melakukan tindakan demikian? Jika diamati lebih dalam, kebanyakan orang lebih memilih menutupi kesedihannya, mereka cenderung menjadi pribadi yang tertutup ketika menghadapi suatu keterpurukan.
Lantas, faktor apa saja yang membuat hal tersebut bisa terjadi? Berikut beberapa hal yang bisa membuat seseorang merasa sulit terbuka pada orang lain saat sedang tidak baik-baik saja.