Istilah quarter-life crisis pasti bukanlah kata asing yang baru kamu dengar. Akan tetapi, bagaimana caranya kita tau seseorang sedang melalui fenomena ini atau tidak? Dilansir Fort Wellness, orang yang berada di masa quarter-life crisis akan berperilaku impulsif, merasa butuh perubahan, sulit mengambil keputusan, merasa terjebak dan hidup tanpa arah, kecemasan akan masa depan, atau merasa tidak percaya diri.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi quarter-life crisis. Dilansir Mbgmindfulness, salah satu caranya dengan mencari dukungan dari support system, yaitu teman, keluarga, ataupun kerabat.
Selain itu, dilansirVery Well Mind, rendahnya dukungan sosial dapat meningkatkan risiko penggunaan alkohol, penyakit kardiovaskular, sampai depresi, lho.
Yuk, simak lima alasan mengapa keberadaan support system yang kuat itu penting dalam menghadapi quarter-life crisis!