Kepada Bapak dan Ibu Wakil Rakyat, Inilah Curahan Hati Anak Muda Indonesia

Marah, kecewa dan juga malu mungkin itulah kata yang mewakili perasaan sebagian masyarakat Indonesia saat ini. Bagaimana tidak, berbagai pemberitaan tentang kinerja pemerintah jelas menggoreskan luka. Bapak dan ibu terhormat yang dipercaya mewakili kami seolah makin hilang hati nurani. Bukannya mendengar kabar tentang goresan prestasi, kami justru lebih sering melihat berita korupsi dan jual beli kekuasaan yang menyakiti perasaan.
Mengumbar janji perubahan saat masa kampanye sudah jadi kebiasaan. Dengan berbagai program yang disusun, bapak dan ibu meyakinkan kami bahwa akan ada perbaikan jika memilih kalian.
Rasanya tidak berlebihan jika kami menyebut bahwa aksi menjual janji adalah cara yang paling sering dipakai oleh kalian untuk menang dalam sebuah pemilihan. Mulai dari level pemilihan kepala daerah hingga presiden, menggunakan cara ini memang terbilang ampuh menarik simpati. Dengan sederet program yang telah diformulasi, kalian meyakinkan kami bahwa bapak dan ibu adalah sosok pemimpin yang dicari selama ini.