ilustrasi keluarga membeli rumah (pexels.com/Alena Darmel)
Kamu memang ingin punya rumah sendiri, tetapi bukan berarti bakal baik jadinya kalau kamu tergesa-gesa membelinya. Sekalipun uangnya sudah cukup untuk membeli rumah termurah yang ditawarkan, apakah itu rumah terbaik untukmu?
Jangan sampai kamu tidak mempertimbangkan dengan baik lokasinya, luas tanah dan bangunannya, materialnya, lingkungannya, serta potensi bencana di wilayah tersebut. Sebab bila salah memilih rumah, kamu belum tentu mampu membeli rumah kedua.
Juga, jangan sampai kamu tidak punya dana darurat serta simpanan yang cukup. Kamu kan, masih perlu membeli berbagai perabot. Masa kamu sudah berhasil membeli rumah, tetapi malah berutang buat mengisinya dan memenuhi berbagai kebutuhan mendadak? Malu ah!
Membeli rumah pertama memang menjadi tantangan besar dalam kehidupan milenial. Di tengah banyaknya prediksi bahwa kaum milenial tidak akan dapat memiliki rumah sendiri, ikhtiarmu harus lebih kuat dan konsisten.
Kelima godaan di atas harus mampu kamu atasi. Yuk, ceritakan perjuanganmu demi mendapatkan rumah impian sudah sampai mana. Semoga sertifikat rumah atas namamu segera menjadi kenyataan, ya!