Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Omid Armin

Secara umum, afirmasi digunakan untuk memprogram ulang pikiran bawah sadar, yang mendorong kita agar percaya pada hal-hal tertentu tentang diri kita. Afirmasi juga digunakan untuk membantu menciptakan realitas yang kita inginkan, karena pikiran bawah sadar memainkan peran utama dalam aktualisasi kehidupan dan perwujudan keinginan kita. Apa yang kita yakini tentang diri kita di tingkat bawah sadar, dapat berdampak signifikan pada hasil dari suatu peristiwa.

Karenanya, banyak orang yang menggunakan afirmasi terkagum-kagum akan hasilnya yang menakjubkan. Tapi ternyata, agar afirmasi yang kita nyatakan bisa efektif, ada beberapa tips yang perlu dilalui. Dikutip dari laman Psychology Today dan Verywell Mind, berikut cara efektif menggunakan afirmasi.

1. Ungkapkan afirmasi menggunakan kata ganti orang pertama

Ilustrasi berdoa (unsplash.com/Ben White)

Mulailah afirmasi dengan kata ganti orang pertama, seperti "saya" atau "aku". Contoh afirmasi yang dengan kata ganti orang pertama ini adalah, "Saya orang yang percaya diri dan mudah bergaul", "Saya menikmati makanan sehat", "Aku orang yang rajin berolahraga," "Aku orang yang baik dan penyayang."

Jenis pernyataan dengan kata ganti orang pertama ini mengubah penegasan menjadi pernyataan identitas, yang merupakan motivator kuat untuk mengubah diri.

2. Hanya gunakan kata-kata positif

Editorial Team

EditorEka Ami

Tonton lebih seru di