ilustrasi berdoa (pexels.com/Arina Krasnikova0
Quarter-life crisis bisa jadi terdengar menakutkan. Namun, kamu gak perlu panik dulu. Sebab ada beberapa langkah nyata yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya.
Mengenali diri sendiri adalah kunci penting untuk menghadapi quarter-life crisis. Dan untuk menjalani proses mengenali diri sendiri, sebisa mungkin kamu harus mindful dengan apa yang kamu kerjakan. Cara termudah yang bisa dilakukan unuk jadi mindful adalah mundur perlahan, ambil waktu sejenak untuk bernapas, dan rasakan apa yang tubuhmu coba utarakan melalui pikiran, perasaan, hingga sensasi di tubuh.
Proses ini akan membuatmu paham arti diri, pola pikir, serta kebiasaan dirimu.
Nilai, pola pikir, hingga keyakinan yang selama ini kamu jalankan bisa jadi bersumber dari lingkungan di mana kamu hidup. Dan tentu saja pengaruh ini bukanlah 100% dirimu. Untuk itu, mulai lakukan refleksi diri. Pisahkan mana yang memang jati dirimu dan pengaruh-pengaruh tersebut.
Setelah kamu benar-benar paham atas dirimu sendiri, maka jalankanlah hidupmu sesuai dengan apa yang kamu yakini dan inginkan. Tidak ada hidup yang ideal karena semua orang adalah pembelajar di hidup ini dan tidak ada pola hidup yang benar-benar cocok bagi semua orang. Sehingga, jalankan hidupmu secara benar dan sehat.
Proses pencarian jati diri memang panjang dan melelahkan. Oleh karena itu, kamu pun wajib menunjangnya dengan kesehatan tubuh yang prima terutama kesehatan pencernaan karena pencernaan adalah "otak" kedua manusia.
Untuk itu, jika kamu mulai merasa ada serangan maag yang datang karena stres di fase quarter-life crisis, coba minum Esemag. Produk dari Sido Muncul ini Efektif Selesaikan Maag tanpa efek samping dan aman diminum setiap hari.
Tentunya Esemag 100% Herbal sehingga gejala maag yang sangat menganggu seperti perih, mual, hingga rasa nyeri di ulu hati bisa teratasi. #gakmaagsalah banget untuk konsumsi Esemag setiap hari.
Hidup memang selalu ada saja drama dan akrobatnya. Namun, selama kamu punya kesehatan fisik dan mental yang memadai, lingkungan yang mendukung, serta kepercayaan yang diyakini; maka semuanya akan baik-baik saja.