Di era serba instan, chat sering kali dianggap sebagai tolok ukur kepedulian seseorang, padahal kenyataannya tidak sesederhana itu. Banyak orang merasa tidak enak hati hanya karena butuh waktu sebelum membalas pesan, seolah keterlambatan selalu berarti mengabaikan. Dalam kehidupan sehari-hari, kebiasaan ini perlahan membentuk standar baru yang tidak pernah benar-benar dibicarakan, tetapi diam-diam dipatuhi.
Padahal, cara orang memperlakukan chat sangat bergantung pada situasi, kebiasaan, dan cara masing-masing menjalani hari. Tidak semua orang hidup dengan ponsel di tangan setiap saat. Dari sinilah rasa bersalah sering muncul tanpa alasan yang benar-benar kuat. Berikut beberapa sudut pandang yang jarang disadari soal kebiasaan membalas chat. Kamu tak perlu merasa bersalah saat gak balas chat dengan cepat, ya!
