Silent treatment (pexels.com/liza-summer)
Ada kalanya ketika bertengkar dengan seseorang, baik itu pasangan atau sahabat, kita tidak siap mendiskusikan karena lonjakan amarah yang meninggi. Terkadang kita memang perlu mengambil sedikit jarak dan waktu untuk menenangkan diri, sebelum akhirnya siap membicarakan dengan kepala dingin.
Akan tetapi, teknik manipulasi silent treatment sengaja mengabaikan dan mendiamkan pasangan yang bertujuan agar supaya pasangan merasa, bahwa ini adalah kesalahan dan tanggung jawabnya untuk meminta maaf lebih dulu. Beberapa orang mungkin berpikir untuk akan lebih baik mengetahui kesalahan yang diperbuat melalui evaluasi diri.
Akan tetapi, bagi mereka yang tidak mengetahui kesalahannya akan dibuat frustasi dan stres. Psikolog Kia-Rai Prewitt, mengatakan ciri-ciri silent treatment dilansir Cleveland Clinic,
"Mereka cenderung mengabaikan, mendiamkanmu, dan menggunakan keheningan untuk memanipulasi perilaku pasangannya. Perlu kamu pahami juga, tindakan ini berbeda dengan meminta menunda pembicaraan dan melanjutkannya nanti. Menunda pembicaraan menandakan bahwa suatu masalah akan dibicarakan pada waktu yang lebih nyaman bagi kedua pasangan dan dapat menjadi pilihan yang sehat."