Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi frustasi berbisnis (pixabay.com/stevedimatteo)
Ilustrasi frustasi berbisnis (pixabay.com/stevedimatteo)

Membangun bisnis adalah hal yang diinginkan banyak orang. Secara teori mungkin terlihat mudah, namun banyak hal tak terduga yang akan dialami bagi orang saat mulai membangun bisnis secara mandiri.

Banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum membangun bisnis sendiri. Jangan sampai ketidaksiapan membangun bisnis membuat bisnismu gagal sehingga pengorbananmu sia-sia. Berikut lima tanda kamu belum siap membangun bisnis, semoga bisa jadi bahan evaluasi, ya!

1. Belum bisa menerapkan disiplin pada diri sendiri

ilustrasi orang putus asa (pixabay.com/www_slon_pics)

Jika saat ini kamu masih belum bisa menerapkan disiplin pada diri sendiri, jangan dulu memulai untuk berbisnis. Contoh belum bisa disiplin adalah kamu masih suka bangun kesiangan dan terlambat ke kantor.

Sikap disiplin sangat dibutuhkan dalam menjalankan sebuah bisnis. Apalagi jika bisnis mu baru dimulai. Untuk dapat mengembangkan bisnis rintisan, dibutuhkan kerja keras, konsistensi dan disiplin yang tinggi.

2. Belum siap untuk bekerja keras tanpa mengenal waktu

ilustrasi orang frustasi (pixabay.com/lukasbieri)

Jika kamu masih perhitungan dengan dirimu sendiri dalam hal jam kerja, maka sebaiknya jangan dulu memulai berbisnis. Membangun bisnis dari awal membutuhkan pengorbanan waktu yang lebih besar. Kamu harus siap untuk bekerja tanpa mengenal waktu demi membuat bisnismu bisa stabil.

Bukan tidak mungkin waktumu akan habis hanya untuk memikirkan bagaimana bisnis bisa berkembang. Para pengusaha yang sukses bahkan rela tidak tidur demi bekerja keras di awal proses merintis bisnisnya.

3. Kamu berharap hidupmu akan lebih bebas saat memulai bisnis

ilustrasi hidup bebas (pixabay.com/Lazare)

Mungkin ada yang berharap hidup akan lebih bebas setelah berbisnis sendiri. Ada juga yang sengaja memilih berbisnis sendiri agar terbebas dari ketatnya peraturan bekerja sebagai karyawan. Ketahuilah bahwa hal tersebut juga menandakan kamu belum siap membangun bisnis sendiri.

Kamu tidak sepenuhnya menjadi bebas saat memulai bisnis sendiri. Di satu sisi kamu mungkin tidak lagi terikat dengan aturan seperti saat masih bekerja sebagai karyawan  setelah memutuskan berbisnis sendiri. Namun kamu harus memiliki aturan dan target pribadi yang harus dicapai agar bisnismu berkembang dengan baik.Bahkan kamu harus lebih cermat dalam mengatur waktu dan keuangan saat memutuskan untuk menjalani bisnis.

4. Mudah terpengaruh dengan komentar negatif orang lain

ilustrasi pria merenung (pixabay.com/Schäferle)

Saat memulai bisnis tak jarang beberapa orang mengomentari dengan kalimat negatif yang membuat kita down. Misalnya komentar seseorang yang meragukan kemampuan kita dalam memulai usaha. Mungkin komentar negatif itu tidak bermaksud menjatuhkan, namun mereka takut jika kita mengalami kegagalan dalam bisnis.

Jika kita masih terpengaruh dengan komentar negatif seseorang tentang diri kita, artinya kita belum siap mental untuk membangun bisnis. Saat mulai terjun ke bisnis nantinya bukan hanya komentar negatif yang akan kita terima. Akan ada banyak masalah lebih berat yang harus dihadapi ketimbang memikirkan komentar negatif.

5. Belum memiliki rencana yang jelas dalam berbisnis

ilustrasi papan presentasi (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Kamu ingin memulai bisnis sendiri tetapi kamu masih bingung tentang bagaimana proses bisnis akan berjalan. Bahkan kamu masih belum menentukan akan berbisnis di bidang apa yang kira-kira cocok untuk dijalani. Jika benar seperti itu, artinya kamu memang belum siap untuk memulai bisnis sendiri.

Sebelum berbisnis sebaiknya menentukan tujuan dan rencana yang jelas bagaimana bisnis akan berproses nantinya. Gunanya adalah agar bisnis lebih fokus dan terarah. Membuat perencanaan yang jelas dalam bisnis juga bermanfaat untuk mengantisipasi resiko yang mungkin akan muncul dikemudian hari.

Demikian beberapa tanda bahwa kamu belum siap memulai bisnis. Tidak perlu berkecil hati jika dirasa kamu belum siap untuk memulai bisnis. Belum siap bukan berarti tidak akan siap. Kamu hanya perlu untuk lebih mempersiapkan diri lagi. Persiapan yang dibutuhkan bukan hanya mental dan finansial saja tetapi juga ilmu dan strategi dalam berbisnis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian