Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang sedang istirahat (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Ada momen ketika kita merasa berat sekali untuk melakukan hal-hal sederhana, bahkan yang kita sukai sekalipun. Rasa bersalah sering datang, menuduh diri sendiri sebagai pemalas atau tidak berusaha cukup keras. Padahal, kalau dilihat lebih dalam dari sisi psikologis, sering kali itu bukan soal kemalasan, tapi soal kelelahan mental yang tidak tertangani. Hal ini sering muncul saat seseorang berada dalam tekanan terus-menerus, baik di tempat kerja, rumah, atau lingkungan sosial. Dan sayangnya, tekanan semacam ini sering hadir secara diam-diam, menyusup di sela rutinitas yang padat tanpa sempat kita sadari.

Kelelahan mental tidak selalu terlihat dari luar. Ia bisa tersembunyi di balik senyum, tawa, atau bahkan produktivitas yang dipaksakan. Karena itu, mengenali tanda-tandanya penting, agar kamu bisa lebih berbelas kasih pada diri sendiri dan mengambil langkah penyembuhan yang tepat. Tak perlu menunggu sampai benar-benar "jatuh" untuk mulai peduli, kesadaran kecil hari ini bisa jadi awal dari pemulihan yang berarti. Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa kamu mungkin bukan malas, namun hanya sedang kelelahan secara mental.

1. Sulit fokus, meski sudah berusaha

ilustrasi seseorang yang tidak fokus (pexels.com/Kaboompics.com)

Kalau kamu merasa sulit sekali berkonsentrasi, bahkan untuk hal-hal kecil, itu bisa jadi sinyal dari kelelahan mental. Fokus yang buyar bukan berarti kamu tidak cukup pintar atau tidak serius, bisa jadi otakmu sedang kelebihan beban. Saat kelelahan mental terjadi, bagian otak yang bertanggung jawab untuk konsentrasi dan pengambilan keputusan bekerja jauh lebih keras dari biasanya. Tanda-tanda ini sering kali datang pelan-pelan, jadi mudah diabaikan sampai terasa benar-benar mengganggu.

Biasanya, ini disertai dengan rasa cepat bosan, gampang terdistraksi, atau malah terlalu lama terpaku pada satu hal tanpa progres berarti. Kalau ini terjadi terus-menerus, bukan motivasi yang kurang, tapi kapasitas mentalmu memang butuh istirahat. Memberi ruang untuk recharge lebih penting daripada terus memaksa diri bergerak. Selama ini tubuh mungkin bisa diam, tapi pikiran yang lelah tetap butuh kesempatan untuk bernapas.

2. Pekerjaan kecil terasa seperti beban berat

Editorial Team

EditorAgsa Tian

Tonton lebih seru di