Dalam beberapa tahun terakhir, tren soft life makin banyak dibicarakan, terutama di media sosial. Soft life adalah gaya hidup yang menekankan ketenangan, istirahat yang cukup, serta menjauh dari hustle culture yang melelahkan. Konsep ini bukan soal hidup mewah atau bermalas-malasan, tapi tentang memilih kedamaian dan keseimbangan, alih-alih terus mengejar validasi atau pencapaian tanpa akhir.
Bagi sebagian orang, soft life mungkin terasa tidak produktif, padahal justru sebaliknya, hidup jadi lebih terarah, sehat secara mental, dan kita akan selaras dengan nilai-nilai diri. Merasa lelah secara emosional dan mental? Ini 5 tanda bahwa kamu perlu mengikuti tren soft life untuk hidup lebih damai dan seimbang. Keep scrolling!
