Tidak semua perbedaan pendapat perlu dihadapi dengan debat panjang. Ada kondisi tertentu di mana diam justru menjadi pilihan yang paling aman dan paling dewasa. Orang yang memilih diam sering disalahpahami sebagai tidak berpendirian, padahal kenyataannya mereka sedang menimbang dampak, bukan hanya kata-kata.
Jika kamu semakin sering memilih diam, bisa jadi itu bukan karena takut berkonflik, tetapi karena kamu sudah mengenali batas emosional dirimu sendiri. Diam dalam konteks ini bukan bentuk penarikan diri, melainkan keputusan sadar untuk menjaga ketenangan, harga diri, dan kualitas hubungan. Ini dia lima alasannya.
