ilustrasi bekerja (pexels.com/Sam Lion)
Beberapa pekerjaan bisa terasa menyenangkan dan membosankan bergantung pada kapasitas apa yang diperlukan. Seorang procrastinator mungkin akan lebih memilih pekerjaan yang menyenangkan saja dan melewatkan pekerjaan-pekerjaan yang membosankan.
Akibatnya, pekerjaan tersebut tidak terselesaikan. Pada akhirnya, pekerjaan membosankan itu tetap harus dilakukan agar tidak meninggalkan masalah di kemudian hari.
Jika sudah jelas tanda procrastinator di atas ada pada dirimu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Pertama, kamu bisa membuat to do list untuk mencatat pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan. Kedua, jangan terlalu banyak berpikir, kerjakan saja sebisanya.
Dampak dari kebiasaan menunda pekerjaan sangatlah merugikan. Kita mungkin melewatkan kesempatan berharga suatu hari nanti, atau bahkan kita bisa mengalami stres karena tekanan pekerjaan yang ditunda. Makanya, jangan jadi orang yang procrastinator, ya!