Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertemanan (Unsplash.com/Matheus Ferrero)

Menebar kebaikan tentu akan mendatangkan manfaat bagi banyak orang. Biasanya orang baik juga akan mudah diterima di lingkungan sosial dan disukai orang sekitar.

Namun, sayangnya terkadang sikap yang terlalu baik juga bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri. Pasalnya, kebaikan kita tadi jadi terkesan mudah dimanfaatkan orang hingga berbalik merugikan diri sendiri. Sering gak enakan, berikut beberapa tanda kalau kita sudah menjadi orang yang terlalu baik.

1. Terlalu mudah bilang "iya"

ilustrasi persetujuan (Unsplash.com/Johan Godínez)

Orang baik biasanya akan sulit menolak saat ada yang butuh bantuan. Bahkan terkadang belum dimintai tolong pun, hati seolah ingin bergerak untuk segera mengulurkan tangan. Terlebih saat permintaan bantuan sudah di depan mata, orang baik akan sulit menolak dan akan mudah bilang "iya".

Meski baik menjadi orang baik semacam ini, tapi kalau selalu bilang "iya" tentu akan menyulitkan diri sendiri. Apalagi saat kita enggan melakukan sesuatu atau ada hal lain yang ingin diprioritaskan, rasa gak enak menolak justru lebih sering jadi beban.

2. Lebih mementingkan perasaan orang lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di