Pernah gak sih kamu merasa niat baikmu memberikan kritik malah berakhir dengan suasana yang gak enak? Bukannya diterima dengan lapang dada, dia justru terlihat sedih, kesal, atau bahkan menjauh. Kalau iya, mungkin ada yang salah dengan cara penyampaianmu. Kritik memang bertujuan untuk membangun, tapi kalau gak hati-hati, bisa saja jadi senjata yang melukai perasaan orang lain.
Kadang, kita terlalu fokus pada isi kritik tanpa memikirkan bagaimana dia akan menerimanya. Padahal, cara penyampaian dan pilihan kata itu penting banget. Kalau sampai dia merasa tersinggung, hubunganmu dengannya bisa ikut terdampak. Yuk, coba perhatikan tanda-tanda ini, siapa tahu kritikmu sudah menyentuh sisi emosionalnya lebih dari yang kamu sadari.