orangtua manipulatif (freepik.com/peoplecreations)
Dalam keluarga yang manipulatif secara emosional, perasaan anak sering kali dianggap tidak penting, berlebihan, atau bahkan mengganggu. Ketika kamu merasa sedih atau kecewa, orangtuamu akan bersikap acuh, mengalihkan topik, atau menyuruhmu segera melupakannya. Mereka tidak memberi ruang untuk perasaanmu dipahami atau dihargai. Akibatnya, kamu mulai merasa bersalah karena memiliki emosi yang sebenarnya wajar.
Tanpa sadar, kamu belajar bahwa mengekspresikan perasaan hanya akan membuatmu terlihat lemah atau menyusahkan. Kamu jadi kesulitan mengenali dan memahami emosimu sendiri. Kamu takut dianggap berlebihan, sehingga memilih untuk menahan semuanya sendirian. Dalam jangka panjang, ini membuatmu merasa terasing, karena kamu tumbuh tanpa dukungan emosional yang hangat dari orang-orang yang seharusnya paling dekat.
Mengenali tanda-tanda manipulasi emosional dari orangtua bukan berarti kamu tidak menghargai mereka, ya. Justru dengan menyadarinya, kamu bisa mulai merawat lukamu dan menyembuhkan pola yang tidak sehat ini.
Karena hubungan yang sehat itu dimulai dari kesadaran, batasan, dan keberanian untuk mencintai diri sendiri tanpa rasa bersalah. Semoga artikel ini bermanfaat!