5 Tanda Teman Perempuanmu Misoginis, anti Feminis!

Kamu tentu pernah mendengar mengenai istilah misoginis, bukan? Istilah ini banyak digunakan untuk seseorang yang umumnya membenci perempuan. Tak hanya laki-laki, tidak menutup kemungkinan perempuan pun juga misoginis.
Bukan sebagai separatis, melainkan kamu harus sadar tanda teman perempuanmu misoginis. Mereka kerap merendahkan, tidak menghormati, atau memandang sebelah mata keputusan yang dijalani oleh perempuan.
Berikut ini beberapa tanda teman perempuanmu misoginis. Jika kamu menemukan hal tersebut, ada baiknya bicarakan baik-baik dengan mereka, ya.
1. Ia merupakan puritan misoginis
Puritan menurut KBBI adalah orang yang hidup saleh, mereka menganggap kemewahan dan kesenangan adalah dosa. Dalam misoginis pun terdapat tipe perempuan puritan yang selalu menyebarkan konsep menjadi perempuan 'ideal' menurutnya.
Seorang puritan misoginis menganggap bahwa perempuan hanya boleh tunduk dan patuh kepada suaminya. Seakan perempuan diizinkan untuk dituntut apapun, tanpa boleh menuntut balik kepada pasangannya.
Saat perempuan masa kini mengupayakan kesetaraan gender dengan ideologi feminis dan menghormati keputusan perempuan, seorang puritan misoginis akan membenci perempuan yang menurutnya 'menyimpang'. Seperti, perempuan yang memiliki karir bagus setara dengan suaminya, sehingga ia menjadi perempuan mandiri.
2. Selalu melempar kritik sampai mencela perempuan lain
Seorang perempuan misoginis akan cenderung mudah melempar kritik pada perempuan lainnya. Ia mengkritik segala yang berlawanan dengan nilai yang ia miliki seperti tubuh, cara pakaian, dan lain-lain. Selain itu, mereka mudah menggurui tentang menjadi perempuan yang belum tentu benar.
Ia akan mudah mengatakan "kamu terlalu gemuk, terlalu tomboy, kamu terlalu alfa, kamu terlalu kompetitif, kamu kurang putih."
Mengkritik sebenarnya tak masalah, terutama mengenai tubuh yang akan membuat seseorang merasa lebih buruk, dan seperti yang kita tahu menginternalisasikan pandangan negatif tentang diri adalah hal buruk.
3. Ia mendukung peran gender tradisional
Seorang perempuan misoginis akan menggunakan kesempatan untuk 'berkhotbah' kebajikan sosial menurut dirinya. Seperti menyuarakan bahwa hanya laki-laki yang dapat menjadi alfa, dan perempuan harus lemah lembut serta tunduk. Sehingga, dengan adanya pandangan seperti itu, akan membatasi ruang gerak perempuan.
Parahnya, apabila setiap perempuan menyuarakan hal tersebut dan meyakininya. Maka, kasus pelecehan seksual akan terus bermunculan dan kecenderungan korban untuk speak up akan sedikit karena ketakutan akan kedudukan perempuan yang lebih rendah dibanding laki-laki.
4. Terang-terangan mengamini label buruk tentang perempuan, padahal dirinya perempuan
Perempuan misoginis tipe ini 'mengamini' label atau stereotip perempuan di mata masyarakat yakni perempuan adalah makhluk ribet, manipulatif, tidak kompeten, maupun tidak cerdas.
Tentu hal ini menjadi bahaya, sebab masyarakat akan memandang perempuan selamanya seperti itu. Dengan demikian, apa yang perempuan lain perjuangkan dalam kesetaraan gender atau feminisme akan terhambat.
5. Menganggap dirinya unggul dari perempuan lain dan memiliki tagline "I'm not like other girls"
Seperti yang dibahas pada poin sebelumnya, perempuan misoginis secara terang-terangan mengatakan bahwa perempuan lain itu ribet, manipulatif, irasional, dan lain-lain, terkecuali dirinya. Ia menganggap bahwa dirinya memiliki kecerdasan, karakter, dan rasionalitas yang lebih unggul daripada perempuan di sekitarnya. Sehingga, terkesan selalu bersaing dan bahkan menjatuhkan perempuan lain.
Seorang misoginis tipe ini memiliki kepribadian narsistik, yakni menganggap dirinya unggul dan kuat. Selain itu, biasanya ia cenderung sulit memuji pencapaian perempuan di sekitarnya.
Jika melihat pemaparan di atas sebagai tanda teman perempuanmu misoginis, apakah kamu pernah mendapati salah satunya? Jika iya, ajak ngobrol baik-baik dirinya, diskusikan tentang pandangan misoginis agar dirinya mendapat pandangan baru, ya.