Tania Soerianto menjadi salah satu pembicara dalam seminar Generation STEM di JIS. 15 Februari 2020. IDN Times/Rizka Yulita
Berdasarkan pengalaman pribadinya, Tania merasa bahwa gender equality di Indonesia masih belum merata, terutama di bidang teknologi yang digelutinya. Untuk menghilangkan gap tersebut, ia dan para rekannya tergerak untuk membentuk komunitas yang mewadahi anak perempuan untuk mempelajari bidang STEM.
"Jadi, dengan Generation Girls tuh kita wants to inspire the next generation supaya mereka mau coba kalau ternyata.. ‘Oh, STEM tuh menarik, lho!’ atau ‘ Dunia teknologi tuh menarik, lho!’, and next upcoming thing," tutur Tania.
Organisasi yang sudah berdiri sejak 2 tahun lalu ini, membuka kelas coding dan juga mengajarkan soft skill kepada para peserta. Tania mengatakan, "So we try to introduce them to coding, dari awal-awal, see how fun it is".
Selain itu, soft skill yang dimaksud olehnya adalah cara presentasi, cara membangun rasa kepercayaan diri, dan mengenalkan mereka kepada perempuan inspiratif untuk menjadi role model mereka.