ilustrasi orang yang kesepian (pexels.com/Valeria Ushakova)
Pada situasi tertentu, seseorang yang ingin melakukan perbaikan diri menjadi pribadi yang baik akan menghadapi tantangan besar berupa ditinggalkan oleh orang-orang yang selama ini mengelilinginya. Ada penolakan-penolakan yang muncul karena dia dianggap tidak asyik lagi, terlalu religius, atau apa pun yang dirasa merusak hubungan. Padahal, orang yang bersangkutan sedang berusaha untuk tidak melakukan keburukan lagi.
Mungkin hal seperti ini juga akan kamu alami ketika ingin memperbaiki diri. Meski rasanya sangat menyakitkan karena kehilangan orang-orang terdekat, tetapi kamu jadi paham bahwa mereka sebenarnya bukan pendamping yang baik bagimu karena menentang usahamu untuk melakukan kebaikan. Kalau sudah begini, ikhlaskan saja. Kelak, kamu akan mendapatkan pengganti mereka yang akan menerimamu apa adanya, terus memberikan dukungan untuk maju dan berbenah, dan selalu ada untukmu dalam suka mau pun duka. Jadi, tidak perlu takut, ya!
Memperbaiki diri memang bukan hal yang sepele untuk dilakukan. Tantangannya pasti berat dan membuatmu kewalahan. Namun demikian, perjuangan menuju kebaikan tidak akan pernah sia-sia. Segala kesulitan yang kamu hadapi sekarang akan menjadi cerita manis di kemudian hari dan kualitas dirimu yang semakin meningkat itu adalah hadiah terbaik yang tidak akan pernah disesali. Semangat terus, kawan!