ilustrasi mengimitasi atau meniru gaya berpakaian teman dekat (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
Di satu sisi, meniru gaya orang di sekitar kita bisa membuatnya merasa tersanjung. Dia seperti menjadi teladan bagi kita. Akan tetapi, ada pula yang justru merasa tidak nyaman.
Apalagi jika kita mencoba meniru gayanya sampai ke hal-hal terkecil. Lama-kelamaan, ia malah dapat mengira kita hanya sedang mengolok-oloknya. Sekalipun kita berhak tetap meniru gayanya, mending cari referensi gaya yang lain atau jadi diri sendiri saja, ya!
Terkadang, kita memang perlu meniru gaya orang lain. Misalnya, saat gaya komunikasi kita gak efektif dan kerap menimbulkan kesalahpahaman dengan orang lain. Kita harus belajar dari gaya komunikasi teman yang lebih baik.
Namun, apabila keinginan kita untuk meniru dilatarbelakangi rasa kurang percaya diri, seharusnya kepercayaan diri itulah yang kudu ditambah. Sebab meniru gaya apa pun bukan solusi atas krisis kepercayaan diri yang dialami. Cabut dulu akar masalahnya, yaitu pada diri sendiri.