Di bulan Ramadan, terdapat dua ibadah penting yang dijalankan umat Muslim, yakni puasa dan salat tarawih. Dalam menjalankan salat tarawih, terdapat beberapa perbedaan, termasuk jumlah rakaat yang ditunaikan.
Salat tarawih umumnya dilaksanakan 8 rakaat ditambah 3 rakaat salat witir sehingga jumlahnya 11 rakaat atau 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir sehingga jumlahnya 23 rakaat. Memang terdapat beberapa perbedaan dalam pelaksanaan salat tarawih, namun bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah tarawih 11 rakaat, merujuk pada hadis di bawah ini:
"Dari Abi Salamah Ibnu Abdir-Rahman (dilaporkan) bahwa ia bertanya kepada Aisyah tentang bagaimana shalat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di bulan Ramadan. Aisyah menjawab: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat sunnat (tathawwu‘) di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau shalat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya, kemudian beliau shalat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau shalat lagi tiga rakaat.." (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Dalam melaksanakan salat tarawih 11 rakaat, terdapat beberapa formasi yang bisa dilaksanakan. Inilah penjelasan dan tata caranya!