Pernah merasa hidupmu berjalan begitu cepat sampai kamu sendiri bingung siapa dirimu sebenarnya? Pikiran penuh, perasaan campur aduk, tapi kamu gak tahu harus mulai dari mana untuk memahami semua itu. Journaling bisa jadi kunci, tapi bukan sekadar menulis diari yang berisi curhatan harian.
Banyak orang mengira menulis jurnal itu hanya untuk menceritakan hari, padahal ada teknik yang bisa membantu menggali pikiran dan emosi lebih dalam. Dari prompt journaling sampai gratitude log, semuanya punya manfaat untuk membantumu memahami pola pikir dan perasaan yang selama ini tersembunyi. Yuk simak lima teknik menggunakan journaling untuk benar-benar mengenal dirimu.