Nuzulul Qur'an merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah umat Islam yang diperingati setiap tanggal 17 Ramadan. Di tahun ini, momen bersejarah tersebut jatuh pada tanggal 17 Maret 2025 atau 17 Ramadan 1446. Untuk memperingatinya, biasanya kerap diadakan kultum Nuzulul Qur'an.
Untuk kamu yang hendak menyampaikan kultum di malam yang penuh berkah ini, berikut adalah beberapa contoh teks yang bisa dijadikan referensi. Yuk, simak sampai habis!
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saudaraku sekalian, dalam kesempatan yang penuh berkah ini, mari kita sejenak merenungkan peristiwa agung yang kita peringati setiap bulan Ramadan, yaitu Nuzulul Qur'an, atau turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi pada malam ke-17 Ramadan, yang mana Allah SWT menurunkan wahyu pertama melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.
Nuzulul Qur'an bukan hanya sekadar peringatan sejarah, tetapi juga merupakan momentum penting untuk kita menghayati dan mendalami Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup. Allah berfirman dalam surah Ad - Dukhan ayat 3:
innâ anzalnâhu fî lailatim mubârakatin innâ kunnâ mundzirîn
Artinya: Sesungguhnya Kami (mulai menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan.
Menurut Tafsir Tahlili Qur'an Kemenag, ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah menurunkan Al-Qur'an pada suatu malam yang disebut Lailatul Qadar, sebagai peringatan bagi hamba-Nya agar selalu waspada terhadap siksa-Nya. Pada malam itu, Al-Qur'an pertama kali diturunkan dari Lauhul Mahfuz ke langit dunia secara sekaligus.
inna hâdzal-qur'âna yahdî lillatî hiya aqwamu wa yubasysyirul-mu'minînalladzîna ya‘malûnash-shâliḫâti anna lahum ajrang kabîrâ
"Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa bagi mereka ada pahala yang sangat besar" (QS. Al-Isra: 9)
Nuzulul Qur'an seharusnya menjadi pengingat bagi kita untuk lebih mencintai dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Di bulan Ramadan ini, marilah kita memperbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan ayat-ayat-Nya karena Al-Qur'an adalah sumber petunjuk yang tak ternilai harganya. Semoga dengan merenungi peristiwa Nuzulul Qur'an, kita semakin dekat dengan Allah dan mendapatkan keberkahan-Nya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saudaraku yang dirahmati Allah, kita sedang berada di bulan Ramadan, bulan yang penuh dengan keberkahan. Salah satu malam yang sangat dinantikan di bulan ini adalah Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Qadr ayat 3:
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
"Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3)
Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al-Qur'an, malam yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah. Malam ini disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai malam yang sangat mulia, di mana malaikat turun ke bumi dengan membawa kedamaian dan keberkahan. Dalam Hadits Riwayat Bukhori, Rasulullah SAW bersabda:
"Carilah olehmu sekalian Lailatul Qadar itu pada witir sepuluh malam terakhir bulan Ramadan." (HR. Bukhari)
Ini menunjukkan betapa pentingnya malam ini. Oleh karena itu, marilah kita memanfaatkan sepuluh malam terakhir Ramadan dengan penuh ibadah, doa, dan amal saleh, berharap agar kita bisa meraih keberkahan dan ampunan dari Allah di malam Lailatul Qadar.
Semoga kita semua termasuk hamba-hamba yang mendapatkan malam yang penuh keberkahan ini. Aamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saudaraku yang tercinta, bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, ampunan, dan rahmat dari Allah SWT. Bulan ini memiliki kedudukan istimewa karena pada bulan ini, Al-Qur'an pertama kali diturunkan sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185:
syahru ramadlânalladzî unzila fîhil-qur'ânu hudal lin-nâsi wa bayyinâtim minal-hudâ wal-furqân, fa man syahida mingkumusy-syahra falyashum-h, wa mang kâna marîdlan au ‘alâ safarin fa ‘iddatum min ayyâmin ukhar, yurîdullâhu bikumul-yusra wa lâ yurîdu bikumul-‘usra wa litukmilul-‘iddata wa litukabbirullâha ‘alâ mâ hadâkum wa la‘allakum tasykurûn
Artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."
Al-Qur'an adalah cahaya yang menerangi kehidupan kita, memberikan petunjuk yang jelas dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Di bulan Ramadan ini, kita diberikan kesempatan emas untuk lebih dekat dengan Al-Qur'an, baik melalui membaca, memahami, maupun mengamalkannya.
Marilah kita manfaatkan bulan Ramadan ini untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur'an, membaca dan merenungkan maknanya, serta mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga dengan itu, kita dapat meraih keberkahan, ampunan, dan petunjuk hidup yang sejati.
Aamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saudaraku yang dirahmati Allah, Al-Qur'an adalah petunjuk hidup yang diturunkan oleh Allah SWT untuk umat manusia. Sebagai kitab yang mulia, Al-Qur'an bukan hanya sekadar bacaan, tetapi pedoman hidup yang lengkap, memberikan solusi atas segala masalah yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 2:
dzâlikal-kitâbu lâ raiba fîh, hudal lil-muttaqîn
"Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa," (QS. Al-Baqarah: 2)
Al-Qur'an adalah petunjuk hidup yang sempurna dan abadi. Di dalamnya, terkandung aturan-aturan yang mengarahkan kita untuk menjalani hidup dengan cara yang benar, penuh kebajikan, dan jauh dari keburukan. Setiap ayatnya mengandung hikmah yang dapat menuntun kita menuju jalan yang lurus, baik dalam hubungan kita dengan Allah, dengan sesama manusia, maupun dengan alam semesta.
wa laqad ji'nâhum bikitâbin fashshalnâhu ‘alâ ‘ilmin hudaw wa raḫmatal liqaumiy yu'minûn
"Sungguh, Kami telah mendatangkan kepada mereka Kitab (Al-Qur’an) yang telah Kami jelaskan secara terperinci atas dasar pengetahuan sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman," (QS. Al -A'raf:52)
Oleh karena itu, marilah kita senantiasa membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan kita. Setiap kali kita menghadapi kesulitan, cobalah untuk merujuk pada Al-Qur'an. Di sana, terdapat petunjuk yang tidak pernah salah dan selalu relevan sepanjang zaman.
Semoga kita semua diberikan kemampuan untuk mengamalkan Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup yang membawa kita kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Aamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikianlah beberapa contoh teks kultum Nuzulul Qur'an yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Semoga bisa bermanfaat!