Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dartphotographie.com

Pernah mendengar kalau kreativitas dan logika berpikir itu dipengaruhi oleh dominasi otak kiri dan kanan? Otak kanandipandang mempengaruhi kreativitas, seni, imajinasi dan segala macamnya. Sedangkan otak kiri mempengaruhi logika, hitungan, bahasa dan sebagainya.

Karena pengetahuan itulah kita kemudian berpikir kalau tak kreatif dan tak memiliki kemampuan berkesenian berarti otak kanannya lemah. Ternyata pada ilmuwan menemukan hal yang mengejutkan. Kreativitas seseorang itu gak melulu diukur dari dominasi otak kanan atau kirinya. Bukan berarti orang kreatif kuat di pengembangan otak kanan atau sebaliknya.

Ada beberapa hal, menurut temuan para ahli, yang membuat orang menjadi lebih kreatif.

Kreatif bukan dipengaruhi oleh IQ, tapi seberapa sering kita mau berpikir.

Default Image IDN

Orang-orang jenius seperti Einstein, Picasso dan Jane Austen punya daya kreativitas yang tinggi bukan karena mereka memiliki IQ yang tinggi pula. Mereka menjadi orang-orang yang kreatif, menghasilkan karya-karya dan temuan yang hebat, karena otaknya terus bekerja untuk berpikir.

Orang cerdas belum tentu kreatif. Kecerdasan, menurut para ahli, tak berdampak besar bagi daya kreatif seseorang. Kreativitas yang tinggi hanya dimiliki oleh orang-orang yang mau berpikir. Sebab, otak mereka terus bekerja sehingga kreativitas pun terasah.

Kreativitas terbangun dari motivasi diri dan karakteristik seseorang.

Editorial Team

Tonton lebih seru di