“Kok cuma jadi ibu rumah tangga sih, padahal sarjana, lo.”
“Nggak sayang, Jeng, ijazahnya dianggurin, padahal udah sekolah tinggi-tinggi.”
“Kasihan dong orang tua kamu, udah nyekolahin kamu tinggi-tinggi, eh, cuma jadi ibu rumah tangga.”
Untuk kalian para mama muda yang sudah dikaruniai buah hati kesayangan dan memutuskan untuk menjadi full time mom, mungkin kadang-kadang ada saja omongan orang lain yang mengusik kebahagiaan kalian, seperti beberapa celetukan di atas. Hidup dalam masyarakat memang harus siap dalam menghadapi banyak manusia dengan watak yang berbeda pula.
Sebenarnya memang tidak setiap omongan orang harus kita pikirkan. Apalagi, menjadi ibu rumah tangga telah menjadi keputusan kalian bersama dengan suami. Tapi namanya manusia, apalagi perempuan, emak-emak pula, kadang omongannya bisa jadi lebih tajam dibandingkan pisau dapur.
Daripada berkecil hati dan mood rusak karena memikirkan omongan orang tentang status kalian sebagai full time mom, coba deh baca 3 hal ini. Kalian pasti akan lebih berbangga hati.