Dalam hidup, tak jarang kita dihadapkan pada situasi yang memancing emosi, mulai dari komentar menyakitkan, perlakuan tidak adil, hingga perbedaan pendapat yang sulit dihindari. Wajar jika emosi muncul, karena itu bagian dari diri manusia. Namun, cara kita bereaksi terhadap emosi tersebut justru menjadi penentu utama apakah situasi memburuk atau justru terkendali. Reaksi yang berlebihan bisa memperkeruh suasana, membuat hubungan retak, bahkan menyakiti orang lain maupun diri sendiri.
Sebaliknya, ketika bisa menahan diri dan tidak langsung bereaksi secara impulsif, kita memberi ruang bagi diri untuk berpikir jernih. Bersikap tenang bukan berarti menahan emosi hingga memendamnya, tapi lebih ke arah mengelola emosi dengan bijak. Sikap ini memberi banyak manfaat, tidak hanya untuk ketenangan batin, tapi juga untuk kualitas hubungan dan keputusan yang diambil. Berikut lima dampak positif yang bisa kamu rasakan jika mampu tidak bereaksi berlebihan saat emosi sedang terpancing.