Titel atau gelar akademik diperoleh dengan proses yang gak gampang. Kamu harus menempuh pendidikan tinggi selama beberapa tahun. Setelah dirimu menyelesaikan tugas akhir dan dinyatakan lulus baru menyandang titel tersebut. Dengan perjuangan meraih gelar pendidikan yang tak mudah wajar apabila kamu atau sebagian orang merasa harus menuliskan titel lengkap di depan dan atau belakang nama.
Bahkan dirimu mungkin pernah menemukan nama pemilik rekening bank saja ada gelar akademiknya. Demikian pula alamat dalam surat mencantumkan titel seolah-olah nama lengkap, alamat, serta nomor telepon belum cukup. Berkebalikan dengan mereka, tak sedikit pula orang yang justru hampir gak pernah melengkapi namanya dengan gelar.
Orang yang tidak tahu riwayat pendidikannya bisa-bisa mengira mereka tak berkuliah atau kuliah tapi gak selesai. Jangan salah, boleh jadi titel beberapa dari mereka malah lebih dari satu. Lalu kenapa mereka sengaja tidak menuliskan gelar itu? Di bawah ini penjelasan seseorang memilih tidak mencantumkan titel dalam keseharian. Semoga kamu gak pernah meremehkannya.