5 Tips agar Anti Gores Hidrogel Tetap Awet, Gak Perlu Gonta-Ganti!

Banyak orang gak sadar bahwa kebiasaan menekan layar terlalu kuat bisa merusak permukaan hidrogel. Memang bahan hidrogel elastis, tapi tekanan berlebihan perlahan membuatnya kehilangan bentuk dan tidak lagi kembali mulus seperti semula. Selain itu, tekanan keras juga bisa membuat gelembung kecil muncul di bagian dalam anti gores.

Agar lebih awet, gunakan layar dengan sentuhan normal saja. Sekuat apa pun kamu menekan, respons layar gak akan jauh berbeda karena teknologi ponsel saat ini sudah sangat sensitif. Kamu hanya perlu menyentuh, bukan menekan.

Membersihkan layar dengan tisu atau kaos memang praktis, tapi hal itu bisa meninggalkan goresan mikro. Goresan kecil inilah yang lama-lama membuat permukaan hidrogel terlihat kusam dan tidak mulus. Selain itu, tisu sering meninggalkan serbuk yang justru makin sulit dibersihkan.

Gunakan kain microfiber yang lebih halus dan aman untuk permukaan sensitif. Kalau ingin hasil maksimal, kamu bisa menambahkan sedikit cairan pembersih khusus layar agar noda membandel lebih mudah hilang. Lakukan pembersihan ini secara rutin supaya layar tetap jernih.

Kebiasaan menyimpan ponsel di saku celana yang ketat atau tas kecil berisi kunci dan logam bisa mempercepat kerusakan anti gores. Tekanan dari luar maupun gesekan dengan benda tajam akan membuat hidrogel lebih cepat lecet. Walau hidrogel dikenal bisa self-healing, tetapi kemampuan itu tetap ada batasnya.

Lebih baik simpan ponsel di kompartemen yang terpisah agar tidak terkena tekanan berlebih. Kalau kamu sering beraktivitas di luar, gunakan pouch kecil khusus ponsel agar lebih aman. Cara ini sederhana tapi efektif memperpanjang umur anti gores.

Banyak orang gak sadar bahwa melepas casing berkali-kali dapat membuat bagian tepi anti gores terangkat. Ketika tepiannya terangkat, debu akan mudah masuk dan menimbulkan gelembung yang mengganggu. Jika sudah seperti ini, anti gores biasanya sulit kembali menempel dengan sempurna.

Usahakan untuk memilih casing yang nyaman sehingga kamu gak perlu sering menggantinya. Jika terpaksa harus melepas casing, lakukan dengan perlahan dan hindari menarik bagian dekat tepi layar. Kebiasaan simpel ini bisa membuat hidrogel bertahan lebih lama.

Panas ekstrem bisa merusak struktur elastis pada hidrogel dan membuatnya kehilangan kemampuan self-healing. Paparan panas dari dashboard mobil, sinar matahari langsung, atau penggunaan ponsel sambil melakukan aktivitas berat bisa memicu kerusakan. Permukaan hidrogel bisa terlihat bergelombang dan kurang responsif.

Selalu jaga agar ponselmu tetap pada suhu normal. Jika ponsel terasa terlalu panas, diamkan dulu beberapa menit sebelum digunakan kembali. Dengan begitu, kualitas dan keawetan anti gores tetap terjaga.

Dengan perawatan yang tepat, anti gores hidrogel bisa bertahan jauh lebih lama dari yang kamu bayangkan. Kamu gak perlu lagi sering gonta-ganti atau merasa boros hanya karena lapisannya cepat rusak. Terapkan lima tips di atas, dan nikmati layar ponsel yang selalu bersih, mulus, dan nyaman digunakan setiap hari!