ilustrasi seorang anak menangis (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Anak balita masih dalam tahap pembelajaran dan eksplorasi. Mereka mungkin tidak selalu bisa duduk diam atau melakukan salat dengan benar seperti orang dewasa. Berikanlah ruang untuk mereka berekspresi dan melakukan kesalahan tanpa menimbulkan perasaan bersalah atau malu.
Ingatlah bahwa proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran dan bahwa setiap upaya kecil yang mereka lakukan patut diapresiasi. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi pada anak karena ia sudah berusaha, ya!
Dengan menerapkan tips-tips ini secara konsisten, kamu dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan ketidaknyamanan anak-anak balita saat diajak salat Idulfitri. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki keunikan dan kebutuhan, sehingga penting untuk memperhatikan respons dan kenyamanan mereka secara individual.
Dengan memberikan dukungan dan dorongan yang tepat, kamu dapat menciptakan pengalaman positif dan bermakna bagi mereka dalam merayakan Idulfitri bersama keluarga. Selamat Lebaran, ya!