Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang di cafe (pexels.com/Quark Studio)
ilustrasi seseorang di cafe (pexels.com/Quark Studio)

Kerja dari kafe bisa jadi pengalaman yang menyenangkan, apalagi kalau kamu tipe penulis yang suka mencari inspirasi di tempat yang hidup dan penuh energi. Suara latar kafe yang ramai bisa memberi suasana yang berbeda dan mungkin malah lebih memicu kreativitas. Namun, nggak jarang juga keramaian itu justru bikin susah fokus, kan?

Tenang, kamu nggak sendirian! Dengan beberapa tips sederhana, kamu bisa tetap fokus menulis meski berada di tengah hiruk-pikuk kafe. Yuk, simak tips yang bisa bantu kamu lebih produktif di kafe!

1. Pilih tempat duduk yang strategis

ilustrasi seseorang penulis duduk di cafe (pexels.com/Antoni Shkraba)

Cari tempat duduk yang cukup jauh dari sumber gangguan, seperti dekat pintu masuk atau area antrian. Cobalah untuk memilih sudut kafe yang lebih tenang, tapi tetap mendapatkan pencahayaan yang bagus.

Kalau bisa, pilih tempat dengan sedikit orang atau di area yang lebih jauh dari percakapan yang bising. Menemukan sudut yang pas di kafe bisa bikin kamu lebih nyaman dan jauh dari gangguan, jadi kamu bisa fokus tanpa terbawa arus keramaian.

2. Gunakan headphones atau earplugs

ilustrasi headphones (pexels.com/Shantanu Kumar)

Kalau suara bising di kafe mulai mengganggu, coba pakai headphones atau earplugs. Dengan earphones, kamu bisa menikmati musik instrumental atau suara alam yang menenangkan untuk membantu fokus.

Banyak penulis yang memilih untuk mendengarkan musik tanpa lirik atau white noise, karena bisa menghalangi gangguan suara di sekitar. Dengan cara ini, kamu bisa menciptakan “zona” pribadi meskipun di tengah keramaian.

3. Tentukan target menulis sebelum berangkat

ilustrasi penulis sedang menulis (pexels.com/cottonbro studio)

Sebelum pergi ke kafe, tentukan dulu apa yang ingin kamu capai selama waktu menulismu di sana. Menyusun target yang jelas, seperti jumlah kata atau ide yang harus diselesaikan, bisa membantumu tetap fokus pada pekerjaan.

Dengan target yang sudah ada, kamu jadi lebih terorganisir dan nggak mudah teralihkan oleh obrolan meja sebelah atau pesanan minuman yang datang. Jadi, sesampainya di kafe, kamu tahu persis apa yang perlu dikerjakan!

4. Siapkan peralatan menulis yang praktis

ilustrasi seseorang penulis (pexels.com/cottonbro studio)

Kerja dari kafe berarti kamu harus siap dengan peralatan yang praktis. Bawa laptop atau perangkat yang kamu butuhkan, tapi jangan lupa juga membawa charger cadangan.

Selain itu, pastikan kamu punya tempat yang rapi untuk menyimpan catatan atau dokumen yang diperlukan, supaya nggak kehilangan fokus ketika harus mencari sesuatu. Persiapkan semuanya dengan baik agar waktu menulismu bisa lebih produktif dan nggak terhambat masalah teknis.

5. Ambil jeda sesekali untuk recharge

ilustrasi seseorang penulis rehat sejenak (pexels.com/Antoni Shkraba)

Kadang, terlalu fokus menulis bisa bikinmu kelelahan dan kehilangan momentum. Jangan ragu untuk mengambil jeda sejenak, pesan secangkir kopi atau berjalan-jalan sebentar.

Kafe adalah tempat yang bagus untuk menyegarkan pikiran, jadi manfaatkan waktu istirahat ini untuk rehat sejenak. Setelah beberapa menit, kamu akan merasa lebih segar dan siap melanjutkan pekerjaan dengan semangat baru.

Dengan sedikit penyesuaian dan perencanaan, kamu bisa jadi penulis yang tetap fokus meski bekerja dari kafe yang ramai. Ingat, kafe itu bukan hanya tempat untuk ngopi, tapi juga bisa jadi ruang inspirasi untuk ide-ide cemerlang. Jadi, cobalah untuk memanfaatkan suasana yang ada, dan jangan biarkan keramaian menghalangi produktivitasmu. Siapa tahu, kafe bisa jadi tempat favorit baru buat menulis!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian