ilustrasi berpikir negatif (pexels.com/Andres Ayrton)
Jangan melakukan catasphrophizing di dalam hidupmu. Karena bersikap cenderung menilai dan mengasumsikan bahwa segala hal yang kamu lakukan akan berakhir buruk dan berujung bencana tidaklah benar untuk kamu lakukan. Karena pola pikir yang seperti itu akan membuatmu sulit menilai secara obyektif.
Misalnya kamu ditinggalkan oleh pasanganmu, namun kamu tak sanggup tanpanya karena sangat mencintainya. Nah sejak kejadian itu kamu berpikir bahwa kamu tidak akan pernah menemukan pasangan lain yang bisa membuatmu bahagia dan hidupmu tidak akan lagi bisa seindah dulu ketika bersamanya.
Sehingga kehidupanmu saat ini selalu saja dalam kesedihan. Padahal belum tentu seperti itu, bisa saja justru hidupmu akan lebih baik setelah putus darinya dan bisa bertemu orang lain yang lebih baik dari mantanmu itu, hanya saja kamu yang tidak mau membuka diri dan selalu berpikir bahwa mantanmu adalah segalanya. Oleh karena itu, hindari melakukan catasphrophizing agar kamu gak mudah merasa cemas berlebihan akibat pikiran negatifmu sendiri.
Ciptakan kualitas hidup yang baik dengan gak mudah merasa cemas berlebihan. Dengan begitu kamu bisa merasakan perasaan bahagia, nyaman, aman dan damai dalam menjalani hidupmu sendiri. Kamu bisa mencoba terapkan tips agar gak mudah cemas di atas, ya, sebagai permulaan.