Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Belanja di MR.D.I.Y.
Belanja di MR.D.I.Y. (Dok. MR.D.I.Y. Indonesia)

Intinya sih...

  • Generasi muda dan tantangan gaya hidup konsumtifDi era digital, tren belanja cepat menyebar lewat media sosial, membuat banyak anak muda tergoda membeli barang karena FOMO (fear of missing out).

  • Smart spending: Belanja sesuai nilai guna, bukan sekadar trenKebiasaan belanja cerdas perlu dibangun sejak dini agar anak muda tidak mudah tergoda oleh tren sesaat.

  • Tips belanja cerdas ala MR.D.I.Y.Skill berbelanja cerdas adalah salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki sejak muda. Hal ini membantu seseorang memilih barang berkualitas yang tahan lama dan hemat dalam jangka panjang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah meningkatnya tren konsumtif di kalangan anak muda, kemampuan mengatur keuangan pribadi menjadi tantangan tersendiri. Banyak generasi muda terjebak impulsive buying hanya karena ingin mengikuti tren media sosial, tanpa memikirkan dampaknya bagi keuangan jangka panjang. Data Populix Report 2024 mencatat, bahwa sebagian besar gen Z Indonesia masih memprioritaskan pengeluaran untuk gaya hidup dan hiburan, meski belum memiliki penghasilan tetap.

Melihat kondisi ini, MR.D.I.Y. Indonesia hadir untuk mengajak generasi muda berbelanja dengan lebih bijak dan sadar nilai guna. Melalui kampanye Belanja Cerdas, Finansial Terjaga”, MR.D.I.Y. ingin membantu anak muda membangun kebiasaan finansial sehat lewat pilihan produk yang fungsional dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Yuk simak lebih lengkap tips dari MR.D.I.Y. Indonesia berikut!

1. Generasi muda dan tantangan gaya hidup konsumtif

Belanja di MR.D.I.Y. (Dok. MR.D.I.Y. Indonesia)

Di era digital, tren belanja cepat menyebar lewat media sosial, membuat banyak anak muda tergoda membeli barang karena FOMO (fear of missing out). Padahal, kemampuan membedakan antara kebutuhan dan keinginan menjadi langkah penting untuk menjaga kestabilan keuangan jangka panjang.

“Kami menyadari bahwa generasi muda saat ini perlu mendapatkan akses terhadap edukasi dan literasi keuangan yang baik agar mampu menjaga finansialnya tetap sehat. MR.D.I.Y. ingin mengajak anak muda untuk lebih cermat memilih produk yang bukan hanya mengikuti tren, tetapi juga memiliki nilai guna dan manfaat nyata,” tutur Edwin Cheah, Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia, dalam rilis yang diterima IDN Times.

2. Smart spending: Belanja sesuai nilai guna, bukan sekadar tren

Belanja di MR.D.I.Y. (Dok. MR.D.I.Y. Indonesia)

Menurut Ligwina Hananto, CEO & Lead Financial Trainer QM Financial, kebiasaan belanja cerdas perlu dibangun sejak dini agar anak muda tidak mudah tergoda oleh tren sesaat. Dengan memahami prioritas antara kebutuhan dan keinginan, mereka bisa tetap menikmati gaya hidup tanpa mengorbankan kestabilan finansial.

“Membedakan kebutuhan dan keinginan akan membantu anak muda sadar prioritas, terutama saat mengambil keputusan finansial. Keputusan ini nantinya berdampak pada kehidupan jangka panjang,” ungkap Ligwina Hananto, CEO QM Financial.

MR.D.I.Y. mendukung semangat tersebut dengan menyediakan ribuan produk fungsional dan terjangkau, mulai dari perlengkapan rumah tangga, alat kerja, hingga kebutuhan gaya hidup. Dengan begitu, anak muda bisa tetap produktif, hemat, dan tetap tampil relevan tanpa harus boros.

3. Tips belanja cerdas ala MR.D.I.Y.

Belanja di MR.D.I.Y. (Dok. MR.D.I.Y. Indonesia)

"Skill berbelanja cerdas adalah salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki sejak muda. Hal ini membantu seseorang memilih barang berkualitas yang tahan lama dan hemat dalam jangka panjang, dibanding membeli barang murah yang cepat rusak. Contohnya, berbelanja di ritel dengan pilihan produk beragam dan harga terjangkau seperti MR.D.I.Y. bisa jadi solusi cerdas,” jelas Ligwina Hananto, CEO QM Financial.

Oleh karena itu, MR.D.I.Y. Indonesia bersama Ligwina memberikan beberapa tips praktis untuk mengelola dorongan belanja impulsif:

  1. Buat Daftar Kebutuhan Sebelum Belanja
    Tentukan barang yang benar-benar dibutuhkan agar setiap keputusan lebih terarah dan tidak boros.

  2. Tunda Pembelian untuk Barang yang Hanya Diinginkan Sesaat
    Jika tergoda karena tren, beri waktu beberapa hari untuk menilai apakah barang tersebut benar-benar penting.

  3. Fokus pada Nilai Guna dan Manfaat Jangka Panjang
    Pilih produk yang bisa digunakan berkali-kali atau menunjang produktivitas, bukan sekadar barang viral yang cepat dilupakan.

  4. Pahami Gaya Belanja dan Prinsip Value for Money
    Setiap orang punya gaya berbeda—ada yang lebih fokus pada kuantitas, ada yang memilih kualitas. Pastikan harga seimbang dengan manfaat.

  5. Gunakan Belanja Cerdas sebagai Latihan Literasi Keuangan
    Setiap keputusan kecil bisa jadi pelajaran finansial berharga. Dengan memilih produk tepat guna, anak muda bisa membentuk kebiasaan mengelola uang secara sehat sejak dini.

“Selaras dengan prinsip literasi finansial, setiap keputusan kecil dapat berdampak besar terhadap kesehatan keuangan di masa depan. MR.D.I.Y. berharap generasi muda dapat menjadikan belanja sebagai bagian dari gaya hidup yang cerdas, hemat, dan berdampak positif,” tutup Edwin Cheah, Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia.

Belanja cerdas bukan hanya soal hemat, tapi juga tentang membangun kebiasaan finansial yang sehat sejak muda. Dengan langkah kecil dan keputusan bijak, generasi muda bisa menjaga stabilitas keuangan tanpa harus meninggalkan gaya hidup kekinian. Yuk, jadikan setiap momen belanja sebagai investasi untuk masa depan yang lebih sejahtera bersama MR.D.I.Y.!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team