Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengobrol (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/cottonbro)

Rasa canggung biasanya muncul ketika kamu sedang mengobrol dengan orang baru. Terkadang kamu akan menghadapi momen semacam itu saat ada rekan dari temanmu ikut nimbrung dalam obrolanmu. Alhasil, mau tidak mau kamu harus mengajaknya bicara agar suasana semakin santai.

Kendati demikian, tidak semua orang bisa langsung asyik saat mengobrol dengan orang baru. Itu biasanya disebabkan oleh rasa canggung yang menguasai diri sendiri. Ada beberapa tips yang bisa membuatmu menghilangkan rasa canggung saat harus kenalan dengan orang baru. Simak pembahasannya berikut ini.

1. Jangan ragu untuk mengenalkan namamu kepadanya

ilustrasi jabat tangan (pexels.com/cottonbro)

Pertama, kamu harus membeberkan namamu kepadanya. Terkadang, mengawali pembicaraan dengan cara berkenalan merupakan sebuah hal yang dapat membuat obrolan menjadi lancar. Dengan mengetahui namanya, pembicaraan yang dilakukan nanti bakal terasa lebih dekat.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan dia ke daftar temanmu. Seseorang yang sudah saling berkenalan itu akan membangun obrolan dengan baik. Alhasil, tidak akan ada rasa canggung yang kamu pikirkan sebelumnya. Coba untuk jabat tangannya serta mengenalkan namamu.

2. Senantiasa berikan dia senyuman agar kamu terlihat ramah

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Tim Douglas)

Agar tidak canggung saat mengobrol, cobalah untuk senantiasa memberikannya senyuman. Biasanya, senyuman bisa menggambarkan seberapa ramahnya seseorang. Saat sedang berbicara, cobalah untuk menanggapinya dengan cara memberikan senyuman.

Ia pasti akan merasa nyaman sebab senyuman yang kamu berikan. Dengan begitu, pembicaraan pun akan terus hangat sebab kamu menunjukkan gestur yang cukup ramah. Kalau sudah demikian, kamu dan dia pasti tidak akan merasa canggung lagi meskipun baru saja ketemu.

3. Cobalah untuk membicarakan perihal orang yang sama

ilustrasi ramah (pexels.com/Gustavo Fring)

Jika orang tersebut kamu temui gara-gara seorang teman, hal itu sebenarnya bisa membuat obrolan mudah lancar. Kamu bisa membicarakan perihal temanmu di depan orang baru tersebut. Maksudnya di sini adalah kamu dapat menanyakan terkait bagaimana mereka bisa bertemu.

Obrolan pun akan terus nyambung sebab ia bakal menanyakan hal serupa. Setelah itu, kamu bisa mengaitkan cerita yang dilontarkannya secara tidak sengaja sebagai bahan obrolan. Contohnya ketika mereka bertemu di sekolah, cobalah untuk mencari tahu perihal pengalaman asyiknya saat mengenyam bangku pendidikan.

4. Kulik kembali perihal bagaimana kehidupannya secara mendasar

ilustrasi mengobrol (pexels.com/August de Richelieu)

Ketika ia sudah menceritakan sebagian pengalamannya, cobalah untuk menggali lebih lanjut agar cerita semakin panjang. Tapi ingat, kamu hanya boleh bertanya perihal hal-hal yang sifatnya tidak menyinggung. Jangan pernah menanyakan sesuatu terkait suku, agama, ras, ataupun semacamnya.

Selain itu, kamu harus memposisikan diri sebagai pendengar saja. Jangan terlalu mencampuri urusannya jika beberapa penggalan kisahnya ada yang beda prinsip denganmu. Ingatlah bahwa kalian berdua itu baru ketemu. Mencampuri urusan merupakan sebuah hal yang gak sopan.

5. Jika sudah menemukan topik, cobalah untuk menyiapkan pertanyaan tambahan pada hal tersebut

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Budgeron Bach)

Usai mengobrol panjang dengannya, cobalah untuk menyiapkan beberapa pertanyaan tambahan agar rasa canggung itu hilang. Kamu juga bisa menyelipkan guyonan sebab hal tersebut pasti akan mencairkan suasana. Lagipula, sebuah humor itu bisa mengakrabkan seseorang, lho!

Dengan begitu, kalian tidak akan canggung lagi. Obrolan pun akan berjalan biasa-biasa saja layaknya dua orang yang sudah kenal lama. Alhasil, kamu secara resmi sudah menemukan teman baru dalam jangka waktu yang relatif singkat.

Menghilangkan rasa canggung saat mengobrol dengan orang baru itu sebenarnya gak susah. Kamu hanya memerlukan kepercayaan diri berlebih serta bumbu humor yang menarik agar tidak canggung lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team